Site icon Prokalteng

Pemda Lamandau Siapkan Langkah Antisipasi Inflasi sesuai Arahan Mendagri

Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim bersama unsur Forkopimda Kabupaten Lamandau saat rapat koordinasi membahas langkah konkret pengendalian inflasi bersama Kemendagri secara Virtual. (FOTO: IST)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim mengikuti rapat koordinasi pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi di daerah. Rapat tersebut digelar bersama Kemendagri secara virtual dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Sesuai arahan mendagri, Pj Bupati Lamandau mengatakan, tidak hanya terkait masalah inflasi, namun pemda diminta waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang mengancam berbagai wilayah di Indonesia.

“Kesiapan potensi bencana terutama bencana drometeorologi karena cuaca, dan ada dua agenda besar yang akan kita hadapi yakni pilkada, natal dan tahun baru. Jadi kami diminta perlu waspada,” katanya, Jum’at (22/11).

Lanjutnya dikatakan bahwa Tito Karnavian menerangkan, pada tanggal 27 November mendatang merupakan hari libur nasional karena pelaksanaan pilkada serentak. Maka di setiap daerah diminta perlu melakukan kewaspadaan karena terjadinya peningkatan mobilisasi orang menuju TPS.

“Selain itu, perlu juga meningkatkan kewaspadaan jelang pilkada, kampanye, dan minggu tenang kampanye,” ucap Said Salim.

Pj Bupati juga menambahkan, beberapa waktu lalu Mendagri sudah menyampaikan arahan kepada daerah untuk berkolaborasi dengan bulog serta distributor pangan untuk memastikan stok sembako aman di lapangan.

Karena menurutnya, menjelang pilkada ada fenomena dan aksi bagi sembako. Sehingga terjadi sistem borong sembako.

“Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan, maka perlu dilakukan pengecekan langsung ke lapangan. Jangan sampai terjadi kelangkaan. Stok harus siap digelontorkan ke pasar jika barangnya berkurang,” ucapnya.

Mendagri menurutnya selalu mengingatkan agar pemda terus memantau inflasi di masing-masing daerah. Sehingga diharapkan agar inflasi tetap terkendali.

“Setelah pilkada, ada natal dan tahun baru. Liburnya cukup panjang, masyarakat akan berlibur juga. Ini perlu kita antisipasi juga,”pungkasnya. (bib/hnd)

Exit mobile version