NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra membuka kegiatan Sosialisasi Menuju Generasi Sehat dan Tangguh, serta Sosialisasi Bahaya Narkoba dalam rangka Hari Anak Nasional Tahun 2025 di GPU Lantang Torang, Senin (21/7).
Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk introspeksi diri dan memastikan perlindungan optimal bagi anak-anak di Kabupaten Lamandau.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lamandau, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Anak Nasional kepada seluruh anak di Kabupaten Lamandau,” ujar Bupati Rizky.
Ia menekankan pentingnya momentum Hari Anak Nasional sebagai waktu untuk merenungkan sejauh mana perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak telah terpenuhi.
“Sudahkah kita selama ini memberikan perlindungan yang memadai kepada anak kita? Sudahkah kita memenuhi hak-hak dan kebutuhan anak-anak kita?,” tanya Bupati Rizky mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama menjawab pertanyaan tersebut.
Sosialisasi yang diadakan ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi anak dari berbagai ancaman. Termasuk bahaya narkoba dan perkawinan anak.
Bupati menyoroti angka perkawinan anak di bawah usia 18 tahun yang masih menjadi perhatian serius. Ia berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang dampak negatif perkawinan anak terhadap kesehatan fisik dan mental anak, serta masa depannya.
Rizky berharap sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal dalam upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak di Kabupaten Lamandau.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk aktif berperan serta dalam melindungi anak dan memastikan terpenuhinya hak-hak mereka. Perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, angka perkawinan anak di bawah umur dapat ditekan dan generasi muda Lamandau dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, tangguh, dan terbebas dari bahaya narkoba. Pemerintah Kabupaten Lamandau berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi anak-anak di wilayah ini,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lamandau.
Para narasumber memberikan pemaparan materi yang komprehensif tentang pentingnya kesehatan fisik dan mental anak, pencegahan penyalahgunaan narkoba, serta bahaya perkawinan anak.
Peserta sosialisasi terdiri dari berbagai kalangan, termasuk orang tua, guru, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat. Antusiasme peserta terlihat tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama sesi tanya jawab. (bib)