30.6 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Pemkab Perhatikan Pengurus Masjid

NANGA BULIK,KALTENGPOS.CO – Pemkab Lamandau terus berupaya
meningkatkan kesejahteraan terhadap tokoh agama khususnya guru ngaji dan
pengurus masjid di Kabupaten Lamandau. Hal itu dibuktikan dengan terus
diberikannya bantuan secara berkala bagi para marbot/labai masjid dan insentif
bagi ustaz dan ustazah.

Penyerahan bantuan diberikan langsung Bupati
Lamandau, H Hendra Lesmana, pada perwakilan marbot dan ustaz se Kabupaten
Lamandau di Rujab Bupati setempat, Jumat (13/11).

Hendra Lesmana, mengatakan, program bantuan insentif
ini sebenarnya sudah berjalan selama dua tahun terakhir, dan merupakan salah
satu program berkala Pemkab.

“Program ini sesuai visi misi Lamandau Juara. dengan
memberikan bantuan insentif diberikan pada guru ngaji dan marbot masjid,” ujar
Bupati.

Baca Juga :  Lamandau Expo Jadi Penggerak Roda Perekonomian Masyarakat

Sementara itu, Sekretaris Umum Dewan Masjid
Indonesia (DMI) Lamandau, Abdul Kohar, menjelaskan jumlah marbot dan guru ngaji
yang yang diberikan bantuan ada sebanyak 325 orang, dengan jumlah bantuan
sekitar Rp 500 ribu dan diberikan setahun sekali.

“insentif ini merupakan program rutin Pemerintah
Daerah, nilainya memang tidak seberapa, namun inilah sebagai bentuk kepedulian
pemerintah terhadap guru ngaji di Lamandau,” kata Abdul Kohar.

 

Pihaknya berharap program ini bisa dimanfaatkan
dengan baik, dan meminta marbot ataupun ustaz dan uztazah yang belum terdaftar
agar segera menghubungi pihak terkait agar segera didata dan mendapatkan
bantuan dari Pemkab.

NANGA BULIK,KALTENGPOS.CO – Pemkab Lamandau terus berupaya
meningkatkan kesejahteraan terhadap tokoh agama khususnya guru ngaji dan
pengurus masjid di Kabupaten Lamandau. Hal itu dibuktikan dengan terus
diberikannya bantuan secara berkala bagi para marbot/labai masjid dan insentif
bagi ustaz dan ustazah.

Penyerahan bantuan diberikan langsung Bupati
Lamandau, H Hendra Lesmana, pada perwakilan marbot dan ustaz se Kabupaten
Lamandau di Rujab Bupati setempat, Jumat (13/11).

Hendra Lesmana, mengatakan, program bantuan insentif
ini sebenarnya sudah berjalan selama dua tahun terakhir, dan merupakan salah
satu program berkala Pemkab.

“Program ini sesuai visi misi Lamandau Juara. dengan
memberikan bantuan insentif diberikan pada guru ngaji dan marbot masjid,” ujar
Bupati.

Baca Juga :  Lamandau Expo Jadi Penggerak Roda Perekonomian Masyarakat

Sementara itu, Sekretaris Umum Dewan Masjid
Indonesia (DMI) Lamandau, Abdul Kohar, menjelaskan jumlah marbot dan guru ngaji
yang yang diberikan bantuan ada sebanyak 325 orang, dengan jumlah bantuan
sekitar Rp 500 ribu dan diberikan setahun sekali.

“insentif ini merupakan program rutin Pemerintah
Daerah, nilainya memang tidak seberapa, namun inilah sebagai bentuk kepedulian
pemerintah terhadap guru ngaji di Lamandau,” kata Abdul Kohar.

 

Pihaknya berharap program ini bisa dimanfaatkan
dengan baik, dan meminta marbot ataupun ustaz dan uztazah yang belum terdaftar
agar segera menghubungi pihak terkait agar segera didata dan mendapatkan
bantuan dari Pemkab.

Terpopuler

Artikel Terbaru