NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamandau M. Irwansyah mewakili Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani membuka Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Kerja untuk tahun 2025 di Aula Bappeda, Selasa (19/3/2024).
Irwansyah mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk penajaman terhadap pemahaman pohon kinerja (cascading) dan sinergi atau kolaborasi program antar perangkat daerah (cross cutting program) Pemerintah Kabupaten Lamandau.
“Secara garis besar, dapat disimpulkan Cross Cutting yakni satu program kerja dalam satu tempat. Tetapi melibatkan seluruh OPD, sehingga harus saling sinergi atau kolaborasi,” ucapnya, Selasa (19/3/2024).
Dalam kegiataann tersebut, terdapat beberapa poin yang menjadi perhatian bersama. Yakni pertama, kepada seluruh Kepala OPD beserta jajaran untuk menyusun rencana kerja perangkat daerah cermat dan terukur.
“Kedua prioritaskan yang bersifat wajib dan menjadi prioritas nasional seperti pemenuhan standar pelayanan minimum, penuntasan kemiskinan, pengendalian inflasi, peningkatan investasi dan penurunan stunting,” jelasnya.
Lanjutnya ia mengatakan, untuk memperhatikan surat edaran Ketua KPK nomer dua tahun 2024 tentang pencegahan korupsi terkait proses perencanaan penganggaran APBD tahun 2025.
“Saya minta agar OPD mencermati usulan masyarakat agar selaraskan dengan empat prioritas pembangun tahun 2025. Setelah itu kepala OPD yang menjadi pengampu target indikator kinerja utama daerah memperhatikan indikator kinerja yang menjadi tanggung jawab masing-masing daerah. Baik yang ada di dokumen RPD 2024 dan RPD 2026, kemudian dokumen RPD dan dokumen renja perangkat daerah,” ujarnya. (bib/hnd)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamandau M. Irwansyah mewakili Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani membuka Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Kerja untuk tahun 2025 di Aula Bappeda, Selasa (19/3/2024).
Irwansyah mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk penajaman terhadap pemahaman pohon kinerja (cascading) dan sinergi atau kolaborasi program antar perangkat daerah (cross cutting program) Pemerintah Kabupaten Lamandau.
“Secara garis besar, dapat disimpulkan Cross Cutting yakni satu program kerja dalam satu tempat. Tetapi melibatkan seluruh OPD, sehingga harus saling sinergi atau kolaborasi,” ucapnya, Selasa (19/3/2024).
Dalam kegiataann tersebut, terdapat beberapa poin yang menjadi perhatian bersama. Yakni pertama, kepada seluruh Kepala OPD beserta jajaran untuk menyusun rencana kerja perangkat daerah cermat dan terukur.
“Kedua prioritaskan yang bersifat wajib dan menjadi prioritas nasional seperti pemenuhan standar pelayanan minimum, penuntasan kemiskinan, pengendalian inflasi, peningkatan investasi dan penurunan stunting,” jelasnya.
Lanjutnya ia mengatakan, untuk memperhatikan surat edaran Ketua KPK nomer dua tahun 2024 tentang pencegahan korupsi terkait proses perencanaan penganggaran APBD tahun 2025.
“Saya minta agar OPD mencermati usulan masyarakat agar selaraskan dengan empat prioritas pembangun tahun 2025. Setelah itu kepala OPD yang menjadi pengampu target indikator kinerja utama daerah memperhatikan indikator kinerja yang menjadi tanggung jawab masing-masing daerah. Baik yang ada di dokumen RPD 2024 dan RPD 2026, kemudian dokumen RPD dan dokumen renja perangkat daerah,” ujarnya. (bib/hnd)
