NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –Â Pemkab Lamandau ikut memamerkan sejumlah produk unggulan Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dalam pergelaran Kalteng Expo 2024 di Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya.
“Saya berharap melalui pameran tersebut, produk-produk unggulan UMKM Kabupaten Lamandau semakin maju dan dikenal luas oleh masyarakat,” ujar Penjabat Bupati Lamandau Lilis Suriani, Selasa 14 Mei 2024.
Salah satu produk unggulan yang ditampilkan adalah kain tenun Tanilo Sega yang dibuat oleh pengrajin dari Desa Bukit Indah, Kecamatan Bulik. Mereka merupakan UMKM binaan Pemkab Lamandau melalui Dinas Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah,Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP).
Lilis menjelaskan dalam proses produksinya, para pengrajin masih menggunakan alat tenun tradisional. Kain tenun dengan panjang 6 meter memerlukan waktu sekitar 1 bulan dalam pengerjaannya.
“Kain tenun Tanilo Sega ini bagus, lembut dan termasuk salah satu yang paling bagus di Kalteng,” sebutnya.
Ia meminta ke depan produksi tenun tersebut, bisa dibuatkan motif yang lebih menarik lagi. Khususnya motif khas Kabupaten Lamandau. Sehingga bisa menarik calon pembeli. Diketahui saat ini, Tenun Ikat Tanilo Sega Kabupaten Lamandau sudah memiliki 13 varian motif.
Salah satunya motif pinang sekayu yang sudah memperoleh HAKI (Hak Kekayaan Intelektual). Lilis mengharapkan, partisipasi Kabupaten Lamandau dalam Kalteng Expo 2024 dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan promosi produk lokal serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM di daerah tersebut. (bib/hnd)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –Â Pemkab Lamandau ikut memamerkan sejumlah produk unggulan Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dalam pergelaran Kalteng Expo 2024 di Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya.
“Saya berharap melalui pameran tersebut, produk-produk unggulan UMKM Kabupaten Lamandau semakin maju dan dikenal luas oleh masyarakat,” ujar Penjabat Bupati Lamandau Lilis Suriani, Selasa 14 Mei 2024.
Salah satu produk unggulan yang ditampilkan adalah kain tenun Tanilo Sega yang dibuat oleh pengrajin dari Desa Bukit Indah, Kecamatan Bulik. Mereka merupakan UMKM binaan Pemkab Lamandau melalui Dinas Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah,Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP).
Lilis menjelaskan dalam proses produksinya, para pengrajin masih menggunakan alat tenun tradisional. Kain tenun dengan panjang 6 meter memerlukan waktu sekitar 1 bulan dalam pengerjaannya.
“Kain tenun Tanilo Sega ini bagus, lembut dan termasuk salah satu yang paling bagus di Kalteng,” sebutnya.
Ia meminta ke depan produksi tenun tersebut, bisa dibuatkan motif yang lebih menarik lagi. Khususnya motif khas Kabupaten Lamandau. Sehingga bisa menarik calon pembeli. Diketahui saat ini, Tenun Ikat Tanilo Sega Kabupaten Lamandau sudah memiliki 13 varian motif.
Salah satunya motif pinang sekayu yang sudah memperoleh HAKI (Hak Kekayaan Intelektual). Lilis mengharapkan, partisipasi Kabupaten Lamandau dalam Kalteng Expo 2024 dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan promosi produk lokal serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM di daerah tersebut. (bib/hnd)
