NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Banjir di Lamandau meluas. Setelah melanda Kecamatan Lamandau dan Belantikan Raya, banjir kini meluas ke Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Sabtu (13/9/2025). Beberapa desa di wilayah ini dilaporkan terendam banjir, menyebabkan aktivitas warga terhambat.
Menurut informasi yang dihimpun Prokalteng.co. Banjir merendam beberapa titik di Kecamatan Bulik. Salah satu yang terdampak parah adalah jalan yang menghubungkan Desa Sungai Mentawa dan Desa Bunut.
Andi Tosa, seorang warga Desa Sungai Mentawa, mengungkapkan bahwa sekitar 80% jalan desa tergenang air dengan ketinggian mencapai paha orang dewasa.
“Hari ini banjir menggenangi jalan desa Sungai Mentawa, sekitar 80% terendam dengan ketinggian sepaha orang dewasa. Desa Bunut juga terdampak, meskipun tidak semua jalan terendam,” ujarnya.
Selain jalan desa, beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai Lamandau, terutama yang berada di dataran rendah, juga dilaporkan terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa tim BPBD sedang berada di lapangan untuk melakukan pendataan. “Tim masih di lapangan untuk mengecek dan mendata. Kami tunggu laporan lengkapnya,” tuturnya.
BPBD Kabupaten Lamandau terus berupaya memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah tim BPBD menyelesaikan pendataan di lapangan. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Banjir di Lamandau meluas. Setelah melanda Kecamatan Lamandau dan Belantikan Raya, banjir kini meluas ke Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Sabtu (13/9/2025). Beberapa desa di wilayah ini dilaporkan terendam banjir, menyebabkan aktivitas warga terhambat.
Menurut informasi yang dihimpun Prokalteng.co. Banjir merendam beberapa titik di Kecamatan Bulik. Salah satu yang terdampak parah adalah jalan yang menghubungkan Desa Sungai Mentawa dan Desa Bunut.
Andi Tosa, seorang warga Desa Sungai Mentawa, mengungkapkan bahwa sekitar 80% jalan desa tergenang air dengan ketinggian mencapai paha orang dewasa.
“Hari ini banjir menggenangi jalan desa Sungai Mentawa, sekitar 80% terendam dengan ketinggian sepaha orang dewasa. Desa Bunut juga terdampak, meskipun tidak semua jalan terendam,” ujarnya.
Selain jalan desa, beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai Lamandau, terutama yang berada di dataran rendah, juga dilaporkan terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa tim BPBD sedang berada di lapangan untuk melakukan pendataan. “Tim masih di lapangan untuk mengecek dan mendata. Kami tunggu laporan lengkapnya,” tuturnya.
BPBD Kabupaten Lamandau terus berupaya memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah tim BPBD menyelesaikan pendataan di lapangan. (bib)
