NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Menjelang Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Bazar Pangan Murah (BPM) di halaman Kantor Kecamatan Bulik, Kamis (13/2/2025).
Program ini menawarkan harga kebutuhan pokok dengan subsidi 5 hingga 35 persen guna membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga di bulan Ramadan.
Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim, bersama unsur Forkopimda membuka bazar tersebut. Ia menegaskan bahwa BPM merupakan langkah strategis dalam menekan inflasi serta menjaga stabilitas harga pangan. Peningkatan permintaan menjelang Lebaran menjadi salah satu alasan utama pelaksanaan kegiatan ini.
“Bazar ini menyediakan tujuh komoditas utama, yaitu beras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan cabai,” ujar Said Salim.
Seluruh bahan pokok tersebut mendapat subsidi dengan total anggaran Rp 69.750.000. Adapun stok yang disediakan meliputi 850 sak beras premium kemasan 5 kg, 900 piring telur ayam, 1.000 kg gula pasir, 1.000 liter minyak goreng, 200 kg cabai rawit, 600 kg bawang putih, dan 600 kg bawang merah.
Masyarakat yang ingin berbelanja cukup membawa KTP dan uang tunai. Said Salim berharap program ini dapat meringankan beban warga, terutama kelompok berpenghasilan rendah yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan memanfaatkan bazar ini sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan rumah tangga,” pungkasnya. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Menjelang Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Bazar Pangan Murah (BPM) di halaman Kantor Kecamatan Bulik, Kamis (13/2/2025).
Program ini menawarkan harga kebutuhan pokok dengan subsidi 5 hingga 35 persen guna membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga di bulan Ramadan.
Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim, bersama unsur Forkopimda membuka bazar tersebut. Ia menegaskan bahwa BPM merupakan langkah strategis dalam menekan inflasi serta menjaga stabilitas harga pangan. Peningkatan permintaan menjelang Lebaran menjadi salah satu alasan utama pelaksanaan kegiatan ini.
“Bazar ini menyediakan tujuh komoditas utama, yaitu beras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan cabai,” ujar Said Salim.
Seluruh bahan pokok tersebut mendapat subsidi dengan total anggaran Rp 69.750.000. Adapun stok yang disediakan meliputi 850 sak beras premium kemasan 5 kg, 900 piring telur ayam, 1.000 kg gula pasir, 1.000 liter minyak goreng, 200 kg cabai rawit, 600 kg bawang putih, dan 600 kg bawang merah.
Masyarakat yang ingin berbelanja cukup membawa KTP dan uang tunai. Said Salim berharap program ini dapat meringankan beban warga, terutama kelompok berpenghasilan rendah yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan memanfaatkan bazar ini sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan rumah tangga,” pungkasnya. (bib)
