26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Desa Purwareja Masuk Data IDM, Begini Harapan Bupati

NANGA BULIK,PROKALTENG.CO-Desa Purwareja, Kecamantan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, masuk
dalam data Indeks Desa Mambangun (IDM) dalam sistem Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.

Hal
tersebut disampaikan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana di sela-sela kegiatannya
usai melaksanakan apel pagi di sekaligus coffee morning bersama pendamping
desa, di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lamandau belum
lama
ini.

Menurut
bupati, masuknya desa Purwareja pada sistem IDM Kementerian Desa merupakan
sebuah peningkatan, dari tahun-tahun sebelumnya.

“Adapun
indikator pendukungnya, karena di desa tersebut mulai dari akses jalan tidak
ada masalah. Kemudian di situ terdapat bank, Kantor Pos, sarana kesehatan dan
ada tenaga bidan. Sehingga  layak masuk
dalam IDM,” ujar Hendra.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Desa Nanga Belantikan Zero Penularan Covid-19

Bupati
menjelaskan, meningkatkan status desa bukan hanya dilihat dari infrastruktur
saja, tetapi dilihat dari tiga indikator. Yaitu; IKS (indeks ketahanan sosial),
IKL (indeks ketahanan lingkungan), IKE (indeks ketahanan ekonomi).

“Walaupun
di tengah keterbatasan ini, saya yakin kita dapat berbuat sesuatu yang
maksimal, dengan koordinasi serta sinergitas yang baik antara pendamping dengan
dinas terkait diharapkan dapat memunculkan akselerasi yang ada di desa,” harap
dia.

Bupati
meminta, agar hambatan itu dijadikan sebagai tantangan, bukan permasalahan.
“Agar dapat memotivasi diri kita untuk mencari jalan keluar dan menghasilkan
energi positif di dalam diri kita,” tandasnya. 

NANGA BULIK,PROKALTENG.CO-Desa Purwareja, Kecamantan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, masuk
dalam data Indeks Desa Mambangun (IDM) dalam sistem Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.

Hal
tersebut disampaikan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana di sela-sela kegiatannya
usai melaksanakan apel pagi di sekaligus coffee morning bersama pendamping
desa, di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lamandau belum
lama
ini.

Menurut
bupati, masuknya desa Purwareja pada sistem IDM Kementerian Desa merupakan
sebuah peningkatan, dari tahun-tahun sebelumnya.

“Adapun
indikator pendukungnya, karena di desa tersebut mulai dari akses jalan tidak
ada masalah. Kemudian di situ terdapat bank, Kantor Pos, sarana kesehatan dan
ada tenaga bidan. Sehingga  layak masuk
dalam IDM,” ujar Hendra.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Desa Nanga Belantikan Zero Penularan Covid-19

Bupati
menjelaskan, meningkatkan status desa bukan hanya dilihat dari infrastruktur
saja, tetapi dilihat dari tiga indikator. Yaitu; IKS (indeks ketahanan sosial),
IKL (indeks ketahanan lingkungan), IKE (indeks ketahanan ekonomi).

“Walaupun
di tengah keterbatasan ini, saya yakin kita dapat berbuat sesuatu yang
maksimal, dengan koordinasi serta sinergitas yang baik antara pendamping dengan
dinas terkait diharapkan dapat memunculkan akselerasi yang ada di desa,” harap
dia.

Bupati
meminta, agar hambatan itu dijadikan sebagai tantangan, bukan permasalahan.
“Agar dapat memotivasi diri kita untuk mencari jalan keluar dan menghasilkan
energi positif di dalam diri kita,” tandasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru