28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Pemkab Lamandau Percepat Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan tindak lanjut Forum Koordinasi dan Konsultasi (FKK) dan Penandatanganan Butir-butir Pernyataan Komitmen bersama di Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah secara daring, Rabu (11/10/2023) di Aula Setda Kabupaten Lamandau.

Acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau bersama Asisten Umum dan Administrasi Setda, Kepala Diskominfostandi, Inspektur, Kepala Bappedalitbang dan Kabag Organisasi.

Seketaris Daerah Kabupaten Lamandau, M Irwansyah menyampaikan, Rakor tersebut diselenggarakan oleh Menkopolhukam RI bersama Kemendagri yang dipimpin oleh Deputi VII Kominfotur Menkopolhukam RI dan dihadiri oleh 14 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Tengah.

“Tujuan dari rakor ini sendiri yaitu sebagai tindak lanjut hasil FKK implementasi reformasi birokrasi tematik melalui komitmen kepala pemerintah daerah untuk percepatan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik se provinsi Kalteng,” ujarnya.

Baca Juga :  Bangga, 2 Desa di Lamandau Masuk Kriteria Sebagai Desa Antikorupsi

Hasil tindak lanjut pelaksanaan FKK RB tematik Kabupaten Lamandau diantaranya membentuk Tim RB Kabupaten Lamandau, menyusun perubahan roadmap RB sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan menyusun rencana aksi RB tematik melalui unit koordinator sesuai dengan tema kemiskinan, stunting, inflasi, dan investasi.

Selain itu, M.Irwansyah  menyebut pihaknya melakukan pemetaan rencana aksi yang telah dilakukan yang berdampak langsung dengan masyarakat, monitoring dan evaluasi tentang pelaksanaan rencana aksi RB tematik yang berdampak dibidang kemiskinan, stunting, inflasi, investasi dan digitalisasi.

“Terkait kemiskinan, angka kemiskinan di Kabupaten Lamandau sudah baik karena program pengentasan kemiskinan sebenarnya sudah dilakukan sebelum adanya RB tematik dan dilakukan pemetaan dan penajaman kembali terkait tema tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Safari Ramadan Pertama dari Desa Suja

Kemudian, melakukan monitoring dan evaluasi keterlibatan aktif pimpinan unit dalam pelaksanaan praktik baik RB, melakukan proses integrasi praktik baik yang berupa inovasi pelayanan digital kedalam portal yang mudah diakses masyarakat.

“Terakhir, menyiapkan sarana dan prasarana integrasi inovasi digital kedalam satu portal oleh Diskominfostandi Lamandau. Untuk dapat melaksanakan RB Tematik ini perlu sinergi dan komitmen bersama semua dinas yang terkait,” ungkap Sekda. (bib/pri)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan tindak lanjut Forum Koordinasi dan Konsultasi (FKK) dan Penandatanganan Butir-butir Pernyataan Komitmen bersama di Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah secara daring, Rabu (11/10/2023) di Aula Setda Kabupaten Lamandau.

Acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau bersama Asisten Umum dan Administrasi Setda, Kepala Diskominfostandi, Inspektur, Kepala Bappedalitbang dan Kabag Organisasi.

Seketaris Daerah Kabupaten Lamandau, M Irwansyah menyampaikan, Rakor tersebut diselenggarakan oleh Menkopolhukam RI bersama Kemendagri yang dipimpin oleh Deputi VII Kominfotur Menkopolhukam RI dan dihadiri oleh 14 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Tengah.

“Tujuan dari rakor ini sendiri yaitu sebagai tindak lanjut hasil FKK implementasi reformasi birokrasi tematik melalui komitmen kepala pemerintah daerah untuk percepatan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik se provinsi Kalteng,” ujarnya.

Baca Juga :  Bangga, 2 Desa di Lamandau Masuk Kriteria Sebagai Desa Antikorupsi

Hasil tindak lanjut pelaksanaan FKK RB tematik Kabupaten Lamandau diantaranya membentuk Tim RB Kabupaten Lamandau, menyusun perubahan roadmap RB sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan menyusun rencana aksi RB tematik melalui unit koordinator sesuai dengan tema kemiskinan, stunting, inflasi, dan investasi.

Selain itu, M.Irwansyah  menyebut pihaknya melakukan pemetaan rencana aksi yang telah dilakukan yang berdampak langsung dengan masyarakat, monitoring dan evaluasi tentang pelaksanaan rencana aksi RB tematik yang berdampak dibidang kemiskinan, stunting, inflasi, investasi dan digitalisasi.

“Terkait kemiskinan, angka kemiskinan di Kabupaten Lamandau sudah baik karena program pengentasan kemiskinan sebenarnya sudah dilakukan sebelum adanya RB tematik dan dilakukan pemetaan dan penajaman kembali terkait tema tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Safari Ramadan Pertama dari Desa Suja

Kemudian, melakukan monitoring dan evaluasi keterlibatan aktif pimpinan unit dalam pelaksanaan praktik baik RB, melakukan proses integrasi praktik baik yang berupa inovasi pelayanan digital kedalam portal yang mudah diakses masyarakat.

“Terakhir, menyiapkan sarana dan prasarana integrasi inovasi digital kedalam satu portal oleh Diskominfostandi Lamandau. Untuk dapat melaksanakan RB Tematik ini perlu sinergi dan komitmen bersama semua dinas yang terkait,” ungkap Sekda. (bib/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru