28.2 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

FGD Adat Tipas Dayak Tomun di Lamandau Bahas Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Friaraiyatini, menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Adat Tipas Dayak Tomun di Aula BPG Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Rabu (11/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Sumber Daya Alam Kabupaten Lamandau, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh adat, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Friaraiyatini menekankan pentingnya dialog dan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat adat.

“Forum ini menjadi wadah yang sangat penting untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat adat, sekaligus untuk mendiskusikan isu-isu seputar pelestarian budaya dan kearifan lokal,” ujar Friaraiyatini.

Baca Juga :  Pj Bupati Sampaikan Perkiraan Pendapatan dan Realisasi Belanja Tahun 2024

Lebih lanjut, ia berharap FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengembangan masyarakat Dayak Tomun serta pelestarian adat istiadat yang telah diwariskan secara turun-temurun.

“Saya berharap diskusi yang terjalin dalam FGD ini akan menghasilkan pemikiran-pemikiran konstruktif, inovasi, dan kebijakan yang dapat memperkuat peran adat Tipas dalam kehidupan masyarakat Dayak Tomun,” tutupnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Friaraiyatini, menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Adat Tipas Dayak Tomun di Aula BPG Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Rabu (11/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Sumber Daya Alam Kabupaten Lamandau, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh adat, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Friaraiyatini menekankan pentingnya dialog dan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat adat.

“Forum ini menjadi wadah yang sangat penting untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat adat, sekaligus untuk mendiskusikan isu-isu seputar pelestarian budaya dan kearifan lokal,” ujar Friaraiyatini.

Baca Juga :  Pj Bupati Sampaikan Perkiraan Pendapatan dan Realisasi Belanja Tahun 2024

Lebih lanjut, ia berharap FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi pengembangan masyarakat Dayak Tomun serta pelestarian adat istiadat yang telah diwariskan secara turun-temurun.

“Saya berharap diskusi yang terjalin dalam FGD ini akan menghasilkan pemikiran-pemikiran konstruktif, inovasi, dan kebijakan yang dapat memperkuat peran adat Tipas dalam kehidupan masyarakat Dayak Tomun,” tutupnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/