32.1 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

Warga Jemuat Perbaiki Jembatan Rusak, Polisi Selidiki Aksi Pengrusakan

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Aksi pengrusakan jembatan Sungai Ribau yang menghubungkan Desa Kina dan Desa Jemuat, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, langsung direspons cepat oleh warga. Mereka bahu membahu memperbaiki jembatan demi memulihkan akses vital antardesa.

Perbaikan dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan masyarakat dan Pemerintah Desa Jemuat, usai fasilitas umum tersebut dirusak oleh pihak tak bertanggung jawab.

Kepala Desa Jemuat, Kandar, mengungkapkan bahwa proses perbaikan jembatan dibiayai melalui Anggaran Dana Desa (ADD) dan didukung sumbangan dari warga sekitar.

“Kami memanfaatkan ADD yang tersedia dan juga mendapat dukungan berupa material dan tenaga dari warga,” jelas Kandar.

Aksi gotong royong itu memperlihatkan solidaritas kuat masyarakat dalam menjaga fasilitas bersama. Mereka bekerja sama memperbaiki kerusakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap infrastruktur desa yang menunjang aktivitas harian.

Baca Juga :  Kedatangan Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani Disambut Acara Adat Dayak Tomun

Terkait pengrusakan jembatan, Kandar sudah melaporkan kasus tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lamandau. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut.

“Kami berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku pengrusakan,” ujarnya.

Kandar menambahkan, kerusakan jembatan ini sangat mengganggu mobilitas warga, terutama masyarakat Desa Kina yang kerap melintasi jalur tersebut untuk ke Desa Jemuat.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif warga dalam proses perbaikan.

“Gotong royong ini membuktikan bahwa masyarakat Desa Jemuat memiliki rasa kebersamaan dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar,” ucapnya.

Kandar berharap kasus serupa tidak terulang dan warga dapat bersama-sama menjaga fasilitas publik. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menghadapi persoalan di lapangan.

Baca Juga :  Said Salim Sebut Pemuda Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Perbaikan jembatan Sungai Ribau ini dinilai sebagai wujud nyata semangat gotong royong yang mampu menjadi solusi atas persoalan infrastruktur. Di sisi lain, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga ketertiban umum dan menindak tegas pelaku perusakan.

“Semoga proses penyelidikan kepolisian berjalan lancar dan pelaku dapat segera diadili sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Aksi pengrusakan jembatan Sungai Ribau yang menghubungkan Desa Kina dan Desa Jemuat, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, langsung direspons cepat oleh warga. Mereka bahu membahu memperbaiki jembatan demi memulihkan akses vital antardesa.

Perbaikan dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan masyarakat dan Pemerintah Desa Jemuat, usai fasilitas umum tersebut dirusak oleh pihak tak bertanggung jawab.

Kepala Desa Jemuat, Kandar, mengungkapkan bahwa proses perbaikan jembatan dibiayai melalui Anggaran Dana Desa (ADD) dan didukung sumbangan dari warga sekitar.

“Kami memanfaatkan ADD yang tersedia dan juga mendapat dukungan berupa material dan tenaga dari warga,” jelas Kandar.

Aksi gotong royong itu memperlihatkan solidaritas kuat masyarakat dalam menjaga fasilitas bersama. Mereka bekerja sama memperbaiki kerusakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap infrastruktur desa yang menunjang aktivitas harian.

Baca Juga :  Kedatangan Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani Disambut Acara Adat Dayak Tomun

Terkait pengrusakan jembatan, Kandar sudah melaporkan kasus tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lamandau. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut.

“Kami berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku pengrusakan,” ujarnya.

Kandar menambahkan, kerusakan jembatan ini sangat mengganggu mobilitas warga, terutama masyarakat Desa Kina yang kerap melintasi jalur tersebut untuk ke Desa Jemuat.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif warga dalam proses perbaikan.

“Gotong royong ini membuktikan bahwa masyarakat Desa Jemuat memiliki rasa kebersamaan dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar,” ucapnya.

Kandar berharap kasus serupa tidak terulang dan warga dapat bersama-sama menjaga fasilitas publik. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menghadapi persoalan di lapangan.

Baca Juga :  Said Salim Sebut Pemuda Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Perbaikan jembatan Sungai Ribau ini dinilai sebagai wujud nyata semangat gotong royong yang mampu menjadi solusi atas persoalan infrastruktur. Di sisi lain, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga ketertiban umum dan menindak tegas pelaku perusakan.

“Semoga proses penyelidikan kepolisian berjalan lancar dan pelaku dapat segera diadili sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/