NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kecelakaan air di kawasan wisata sungai. Mengantisipasi lonjakan debit air akibat curah hujan tinggi, BPBD memasang papan imbauan di sejumlah lokasi rawan.
“Pemasangan imbauan dilakukan di beberapa wisata sungai, seperti Sungai Setongah, Sungai Mungut, Sungai Desa Riam Tonggi, dan Sungai Riam Keladu Desa Benakitan,” kata Kepala BPBD Lamandau, Hendikel, Jumat (7/3/2025).
Langkah ini bertujuan mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama saat hujan deras.
Ia menjelaskan bahwa karakteristik sungai di Lamandau bervariasi, mulai dari aliran deras berbatu hingga arus tenang tetapi sangat dalam. Kondisi tersebut bisa membahayakan keselamatan pengunjung yang tidak waspada.
Dalam imbauannya, BPBD meminta wisatawan menghindari aktivitas di sungai saat curah hujan tinggi. Beberapa tanda peningkatan debit air yang perlu diwaspadai, antara lain perubahan warna air menjadi keruh, suara arus yang berfluktuasi dari hulu, serta munculnya arus deras secara tiba-tiba.
“Jangan berenang di area yang belum dikenal atau berarus deras. Hindari berdiri di atas batu licin atau tepi sungai yang rawan longsor,” ujarnya.
Jika terjadi kondisi darurat, masyarakat diminta segera menghubungi BPBD atau layanan darurat terdekat.
“Langkah preventif ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan air dan memastikan keamanan pengunjung di kawasan wisata sungai Kabupaten Lamandau,” ungkapnya. (bib)