27.1 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Pj Bupati Lamandau Sambut Kehadiran Gubernur Kalteng Membuka Pasar Murah

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim bersama jajaran Pemkab Lamandau, menyambut kunjungan kerja Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran membuka pasar murah bagi ASN, tenaga kontrak, ojek, dan masyarakat, di Kantor Bupati Lamandau, Sabtu (5/10/2024). Secara bersamaan, gubernur juga membuka pasar murah di Kecamatan Sematu Jaya, Desa Batu Kotam, Kecamatan Menthobi Raya, dan Despot Kolam melalui virtual.

Dalam kesempatan itu, gubernur mengatakan, kedatangannya beserta rombongan bertepatan pada HUT TNI ke-79. Hal ini dalam rangka kunjungan kerja untuk melihat infrastruktur sekaligus penanganan inflasi di Kalteng.

“Sebelumnya saya mengucapkan Dirgahayu TNI ke-79. Semoga semakin sukses dan dekat dengan rakyat. Hari saya membuka pasar murah ini, yang dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng,” kata Sugianto Sabran.

Gubernur meminta bupati/wali kota se-Kalteng untuk serius dalam hal menjaga ketahanan pangan di wilayah masing-masing.

“Sehingga apabila terjadi perang dunia ketiga, Kalteng sudah siap,” tuturnya.

Baca Juga :  Calon Paskibraka di Lamandau Mulai Jalani Pusdiklat

Orang nomor satu di Kalteng itu, pun mengungkapkan bahwa Provinsi Kalteng mendapat kepercayaan dari presiden untuk menjadi lumbung pangan nasional seluas 1 juta hektar.

“Mari masyarakat Kalteng ambil bagian dalam rencana pemerintah yaitu lumbung pangan nasional. Nanti ada 1000 eksavator yang dikirim ke Kalteng. Jangan sampai orang luar yang ambil bagian. Mudah-mudahan Indonesia bisa menjadi negara maju dengan adanya ketahanan pangan sendiri,” harapnya.

Sementara Pj Bupati Lamandau, Said Salim menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Gubernur Kalteng dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Lamandau.

“Semoga pasar murah ini bisa membantu masyarakat dalam menghadapi inflasi,” ucap Pj Bupati Lamandau.

Di waktu yang sama, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Rangga Lesmana menyampaikan, program pasar murah ini diinisiasi oleh Gubernur Kalteng dalam rangka membantu masyarakat untuk menanggulangi naiknya harga sembako di pasaran.

Baca Juga :  Dipulangkan ke Daerah Asal secara Gratis, Lima PSK Ini Dibekali Uang Saku

“Untuk di Kabupaten Lamandau, ada lima titik lokasi pasar murah. Yaitu Kecamatan Bulik 5000 paket, Kecamatan Sematu Jaya 3000 paket, Desa Batu Kotam 1000 paket, Kecamatan Menthobi Raya 2000 paket dan Despot Kolam 1500 paket,”ujarnya.

Ia menyebut pengendalian inflasi di Kalteng saat ini telah berjalan dengan baik.  Terbukti di akhir September 2024, Kalteng menjadi empat provinsi terbaik se-Indonesia dalam hal pengendalian inflasi.

“Dapat disimpulkan bahwa program yang dicetuskan bapak gubernur ini berjalan dengan sangat baik dan bisa diterima oleh masyarakat, dengan kualitas dan kuantitas bahan pokok yang dijamin baik 100 persen,” ucapnya.

Menurutnya paket sembako pada pasar murah di lima lokasi ini, berisikan beras 10 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 pack, seharga Rp198.500.

“Namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi senilai Rp178.500, dan bapak gubernur kita menyubsidi lagi Rp20.000.  Sehingga paket sembakonya gratis,” pungkasnya. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim bersama jajaran Pemkab Lamandau, menyambut kunjungan kerja Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran membuka pasar murah bagi ASN, tenaga kontrak, ojek, dan masyarakat, di Kantor Bupati Lamandau, Sabtu (5/10/2024). Secara bersamaan, gubernur juga membuka pasar murah di Kecamatan Sematu Jaya, Desa Batu Kotam, Kecamatan Menthobi Raya, dan Despot Kolam melalui virtual.

Dalam kesempatan itu, gubernur mengatakan, kedatangannya beserta rombongan bertepatan pada HUT TNI ke-79. Hal ini dalam rangka kunjungan kerja untuk melihat infrastruktur sekaligus penanganan inflasi di Kalteng.

“Sebelumnya saya mengucapkan Dirgahayu TNI ke-79. Semoga semakin sukses dan dekat dengan rakyat. Hari saya membuka pasar murah ini, yang dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng,” kata Sugianto Sabran.

Gubernur meminta bupati/wali kota se-Kalteng untuk serius dalam hal menjaga ketahanan pangan di wilayah masing-masing.

“Sehingga apabila terjadi perang dunia ketiga, Kalteng sudah siap,” tuturnya.

Baca Juga :  Calon Paskibraka di Lamandau Mulai Jalani Pusdiklat

Orang nomor satu di Kalteng itu, pun mengungkapkan bahwa Provinsi Kalteng mendapat kepercayaan dari presiden untuk menjadi lumbung pangan nasional seluas 1 juta hektar.

“Mari masyarakat Kalteng ambil bagian dalam rencana pemerintah yaitu lumbung pangan nasional. Nanti ada 1000 eksavator yang dikirim ke Kalteng. Jangan sampai orang luar yang ambil bagian. Mudah-mudahan Indonesia bisa menjadi negara maju dengan adanya ketahanan pangan sendiri,” harapnya.

Sementara Pj Bupati Lamandau, Said Salim menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Gubernur Kalteng dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Lamandau.

“Semoga pasar murah ini bisa membantu masyarakat dalam menghadapi inflasi,” ucap Pj Bupati Lamandau.

Di waktu yang sama, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Rangga Lesmana menyampaikan, program pasar murah ini diinisiasi oleh Gubernur Kalteng dalam rangka membantu masyarakat untuk menanggulangi naiknya harga sembako di pasaran.

Baca Juga :  Dipulangkan ke Daerah Asal secara Gratis, Lima PSK Ini Dibekali Uang Saku

“Untuk di Kabupaten Lamandau, ada lima titik lokasi pasar murah. Yaitu Kecamatan Bulik 5000 paket, Kecamatan Sematu Jaya 3000 paket, Desa Batu Kotam 1000 paket, Kecamatan Menthobi Raya 2000 paket dan Despot Kolam 1500 paket,”ujarnya.

Ia menyebut pengendalian inflasi di Kalteng saat ini telah berjalan dengan baik.  Terbukti di akhir September 2024, Kalteng menjadi empat provinsi terbaik se-Indonesia dalam hal pengendalian inflasi.

“Dapat disimpulkan bahwa program yang dicetuskan bapak gubernur ini berjalan dengan sangat baik dan bisa diterima oleh masyarakat, dengan kualitas dan kuantitas bahan pokok yang dijamin baik 100 persen,” ucapnya.

Menurutnya paket sembako pada pasar murah di lima lokasi ini, berisikan beras 10 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 pack, seharga Rp198.500.

“Namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi senilai Rp178.500, dan bapak gubernur kita menyubsidi lagi Rp20.000.  Sehingga paket sembakonya gratis,” pungkasnya. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru