NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Identitas baru resmi disematkan pada rumah sakit kebanggaan Kabupaten Lamandau. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau kini berganti nama menjadi RSUD Abdul Ghani, sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan lokal asal Desa Kujan, Gusti Abdul Gani.
Peresmian nama baru ini digelar secara khidmat di halaman rumah sakit, Selasa (5/8/2025), dihadiri langsung oleh Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, jajaran Forkopimda, ahli waris, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Pergantian nama ini bukan hanya bersifat simbolik, tetapi mencerminkan penghargaan atas jasa besar Gusti Ghani dalam memperjuangkan eksistensi daerah.
“Nama Rumah Sakit ini penuh sejarah bagi perjuangan Kabupaten Lamandau. Ini adalah nama tokoh besar, pahlawan pejuang Lamandau asli Desa Kujang, Gusti Ghani,” tegas Bupati Rizky dalam sambutannya.
Atmosfer acara terasa hangat. Direktur RSUD Abdul Ghani, Dr. Mardoni Setiawan, mengapresiasi seluruh pihak yang turut mendukung proses perubahan nama tersebut.
“Semoga dengan nama baru ini, RSUD Abdul Ghani semakin dikenal dan dapat meningkatkan kualitas pelayanannya menjadi rumah sakit yang unggul dan amanah dalam melayani masyarakat,” harap Dr. Mardoni.
Tak kalah menyentuh, kehadiran ahli waris Gusti Ghani memberi kesan mendalam. Mereka menyampaikan rasa haru atas keputusan tersebut yang menurut mereka merupakan penghargaan luar biasa bagi keluarga dan sejarah perjuangan sang leluhur.
Dengan nama baru ini, RSUD Abdul Ghani diharapkan tidak hanya menjadi pusat layanan kesehatan, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai perjuangan dan pengabdian kepada daerah. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Identitas baru resmi disematkan pada rumah sakit kebanggaan Kabupaten Lamandau. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau kini berganti nama menjadi RSUD Abdul Ghani, sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan lokal asal Desa Kujan, Gusti Abdul Gani.
Peresmian nama baru ini digelar secara khidmat di halaman rumah sakit, Selasa (5/8/2025), dihadiri langsung oleh Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, jajaran Forkopimda, ahli waris, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Pergantian nama ini bukan hanya bersifat simbolik, tetapi mencerminkan penghargaan atas jasa besar Gusti Ghani dalam memperjuangkan eksistensi daerah.
“Nama Rumah Sakit ini penuh sejarah bagi perjuangan Kabupaten Lamandau. Ini adalah nama tokoh besar, pahlawan pejuang Lamandau asli Desa Kujang, Gusti Ghani,” tegas Bupati Rizky dalam sambutannya.
Atmosfer acara terasa hangat. Direktur RSUD Abdul Ghani, Dr. Mardoni Setiawan, mengapresiasi seluruh pihak yang turut mendukung proses perubahan nama tersebut.
“Semoga dengan nama baru ini, RSUD Abdul Ghani semakin dikenal dan dapat meningkatkan kualitas pelayanannya menjadi rumah sakit yang unggul dan amanah dalam melayani masyarakat,” harap Dr. Mardoni.
Tak kalah menyentuh, kehadiran ahli waris Gusti Ghani memberi kesan mendalam. Mereka menyampaikan rasa haru atas keputusan tersebut yang menurut mereka merupakan penghargaan luar biasa bagi keluarga dan sejarah perjuangan sang leluhur.
Dengan nama baru ini, RSUD Abdul Ghani diharapkan tidak hanya menjadi pusat layanan kesehatan, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai perjuangan dan pengabdian kepada daerah. (bib)
