27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Bimtek Aspak Tingkatkan Kompetensi Operator Puskesmas Lamandau

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau menggelar bimbingan teknis (bimtek) aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (Aspak) untuk operator puskesmas se-Kabupaten Lamandau.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan ini dihadiri oleh para kepala puskesmas serta pengelola dan operator puskesmas.

Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi para operator dalam mengelola aplikasi Aspak, sebuah platform berbasis web yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data sarana, prasarana, serta alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Lamandau, Rosmawati, menyebutkan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat pengelolaan dan inventarisasi alat kesehatan secara lebih efisien.

“Aspak menjadi kunci dalam perencanaan dan evaluasi ketersediaan sarana kesehatan, serta alat-alat di puskesmas Kabupaten Lamandau,” ujarnya, Rabu (5/2).

Baca Juga :  Pemkab Bakal Manfaatkan 5 Hektar Lahan sebagai Budidaya Durian Lokal

Rosmawati menjelaskan bahwa bimtek ini memberikan keterampilan penggunaan Aspak secara efektif, yang memungkinkan pengelola puskesmas untuk memantau sarana dan prasarana kesehatan secara lebih akurat dan efisien.

“Data yang valid dan tepat waktu dari aplikasi ini sangat krusial untuk perencanaan yang lebih baik dalam pemenuhan kebutuhan sarana kesehatan,” tambahnya.

Dengan aplikasi Aspak, diharapkan perencanaan yang lebih tepat sasaran dapat dilakukan, memastikan penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai untuk mendukung pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Lamandau.

“Saya berharap, peserta bimtek dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keahlian mereka dalam mengelola aplikasi Aspak demi pelayanan kesehatan yang lebih baik,” pungkasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau menggelar bimbingan teknis (bimtek) aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (Aspak) untuk operator puskesmas se-Kabupaten Lamandau.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan ini dihadiri oleh para kepala puskesmas serta pengelola dan operator puskesmas.

Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi para operator dalam mengelola aplikasi Aspak, sebuah platform berbasis web yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data sarana, prasarana, serta alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Lamandau, Rosmawati, menyebutkan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat pengelolaan dan inventarisasi alat kesehatan secara lebih efisien.

“Aspak menjadi kunci dalam perencanaan dan evaluasi ketersediaan sarana kesehatan, serta alat-alat di puskesmas Kabupaten Lamandau,” ujarnya, Rabu (5/2).

Baca Juga :  Pemkab Bakal Manfaatkan 5 Hektar Lahan sebagai Budidaya Durian Lokal

Rosmawati menjelaskan bahwa bimtek ini memberikan keterampilan penggunaan Aspak secara efektif, yang memungkinkan pengelola puskesmas untuk memantau sarana dan prasarana kesehatan secara lebih akurat dan efisien.

“Data yang valid dan tepat waktu dari aplikasi ini sangat krusial untuk perencanaan yang lebih baik dalam pemenuhan kebutuhan sarana kesehatan,” tambahnya.

Dengan aplikasi Aspak, diharapkan perencanaan yang lebih tepat sasaran dapat dilakukan, memastikan penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai untuk mendukung pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Lamandau.

“Saya berharap, peserta bimtek dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keahlian mereka dalam mengelola aplikasi Aspak demi pelayanan kesehatan yang lebih baik,” pungkasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru