31 C
Jakarta
Friday, October 3, 2025

Lamandau Perkuat Program Gizi dan Sanitasi untuk Tekan Angka Stunting

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Lamandau terus memperkuat program gizi dan sanitasi sebagai upaya menekan angka stunting. Komitmen tersebut ditegaskan Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, saat menghadiri Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Kalimantan Tengah yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (3/10).

Evaluasi TPPS ini menjadi forum penting untuk mengukur efektivitas intervensi yang telah dilakukan kabupaten/kota dalam penanganan stunting. Selain menilai capaian, kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman dan strategi antar daerah dalam menurunkan prevalensi stunting di Kalteng.

Wakil Bupati Abdul Hamid menekankan perlunya sinergi lintas sektor. Menurutnya, percepatan penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan swasta dan masyarakat.

Baca Juga :  Pj Bupati Sampaikan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2023

“Kita harus bergerak bersama agar anak-anak Lamandau mendapat gizi yang cukup dan layanan kesehatan memadai sejak dini,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan sejumlah program unggulan yang telah dijalankan Pemkab Lamandau. Di antaranya pemberian makanan tambahan bergizi bagi ibu hamil dan balita, peningkatan akses air bersih serta sanitasi, hingga edukasi gizi bagi keluarga.

Abdul Hamid menegaskan, evaluasi TPPS bukan sekadar menilai capaian, tetapi juga mendorong setiap daerah mengadopsi praktik baik yang terbukti efektif.

“Diharapkan, dengan kerja bersama dan strategi yang tepat, target penurunan stunting dapat tercapai,” katanya.

Sementara itu, Pemprov Kalteng menargetkan angka stunting turun signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Dengan dukungan penuh dari kabupaten/kota, diharapkan terwujud generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas di Kalimantan Tengah. (bib)

Baca Juga :  Lagi Asyik Berjudi Online, Eh…Polisi Datang Menangkap

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Lamandau terus memperkuat program gizi dan sanitasi sebagai upaya menekan angka stunting. Komitmen tersebut ditegaskan Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, saat menghadiri Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Kalimantan Tengah yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (3/10).

Evaluasi TPPS ini menjadi forum penting untuk mengukur efektivitas intervensi yang telah dilakukan kabupaten/kota dalam penanganan stunting. Selain menilai capaian, kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman dan strategi antar daerah dalam menurunkan prevalensi stunting di Kalteng.

Wakil Bupati Abdul Hamid menekankan perlunya sinergi lintas sektor. Menurutnya, percepatan penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan swasta dan masyarakat.

Baca Juga :  Pj Bupati Sampaikan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2023

“Kita harus bergerak bersama agar anak-anak Lamandau mendapat gizi yang cukup dan layanan kesehatan memadai sejak dini,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan sejumlah program unggulan yang telah dijalankan Pemkab Lamandau. Di antaranya pemberian makanan tambahan bergizi bagi ibu hamil dan balita, peningkatan akses air bersih serta sanitasi, hingga edukasi gizi bagi keluarga.

Abdul Hamid menegaskan, evaluasi TPPS bukan sekadar menilai capaian, tetapi juga mendorong setiap daerah mengadopsi praktik baik yang terbukti efektif.

“Diharapkan, dengan kerja bersama dan strategi yang tepat, target penurunan stunting dapat tercapai,” katanya.

Sementara itu, Pemprov Kalteng menargetkan angka stunting turun signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Dengan dukungan penuh dari kabupaten/kota, diharapkan terwujud generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas di Kalimantan Tengah. (bib)

Baca Juga :  Lagi Asyik Berjudi Online, Eh…Polisi Datang Menangkap

Terpopuler

Artikel Terbaru