NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Lamandau menggelar sosialisasi layanan kedaruratan 112, beberapa hari lalu di Aula Setda Kabupaten Lamandau.
Sekda Lamandau, M.Irwansyah mengatakan, layanan 112 adalah nomor telepon darurat yang dapat dihubungi untuk meminta bantuan dari layanan kegawatdaruratan yang terintegrasi dalam situasi darurat, dan diakui secara internasional Khususnya Kabupaten Lamandau.
“Terkait dengan layanan 112 secara bertahap telah dipersiapkan dari fasilitas hingga SDMnya. Sehingga Kabupaten Lamandau menjadi daerah yang kedua setelah Kota Palangka Raya, di Kalteng yang menerapkan Layanan 112,” katanya Sabtu 3 Februari 2024.
Kota Surabaya menjadi rujukan penerapan Layanan 112 yang bekerjasama dengan PT Jasnita. Ia mengatakan, layanan 112 dapat dihubungi secara gratis dan bisa dihubungi tanpa simcard, dan rencananya akan segera dilaunching dan diterapkan pada tahun 2024 ini. (bib/pri)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Lamandau menggelar sosialisasi layanan kedaruratan 112, beberapa hari lalu di Aula Setda Kabupaten Lamandau.
Sekda Lamandau, M.Irwansyah mengatakan, layanan 112 adalah nomor telepon darurat yang dapat dihubungi untuk meminta bantuan dari layanan kegawatdaruratan yang terintegrasi dalam situasi darurat, dan diakui secara internasional Khususnya Kabupaten Lamandau.
“Terkait dengan layanan 112 secara bertahap telah dipersiapkan dari fasilitas hingga SDMnya. Sehingga Kabupaten Lamandau menjadi daerah yang kedua setelah Kota Palangka Raya, di Kalteng yang menerapkan Layanan 112,” katanya Sabtu 3 Februari 2024.
Kota Surabaya menjadi rujukan penerapan Layanan 112 yang bekerjasama dengan PT Jasnita. Ia mengatakan, layanan 112 dapat dihubungi secara gratis dan bisa dihubungi tanpa simcard, dan rencananya akan segera dilaunching dan diterapkan pada tahun 2024 ini. (bib/pri)
