36.3 C
Palangkaraya
Sunday, September 24, 2023

Perpanjangan dan Pelebaran Landasan Pacu Bandara Ditarget Terealisasi 2024

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Menargetkan perpanjangan landasan pacu atau runway Bandara H Asan Sampit terealisasi 2024. Kabar gembira itu disampaikan saat audiensi di aula rumah jabatan bupati, Senin (29/5).

Audiensi terkait rencana pengembangan Bandara Haji Asan Sampit dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor. Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Endah Purnama Sari. Kapolres AKBP Sarpani, Ketua Komisi IV DPRD Muhammad Kurniawan Anwar. Dan pejabat lainnya.

Bupati Kotim mengatakan, perpanjangan dan pelebaran landasan pacu menjadi kebutuhan mutlak. Untuk peningkatan kapasitas Bandara H. Asan Sampit. Dengan tujuan agar bandara dapat didarati pesawat berbadan lebar. Sehingga transportasi udara semakin lancar. Dan berdampak positif terhadap perekonomian daerah.

Baca Juga :  PPPK Formasi Guru Masih Proses Pengusulan NIK

“Di tengah tingginya kebutuhan masyarakat bepergian lewat bandara yang ada ini. Diharapkan runway-nya diperpanjang dan diperlebar. Kapasitasnya bisa menampung lebih banyak penumpang. sehingga perekonomian akan semakin bangkit, dan  berkembang,” kata Halikin.

Dirinya menjelaskan, berbagai faktor menjadi pertimbangan terhadap usulan pengembangan Bandara H Asan Sampit. Seperti jumlah penduduk di Kabupaten Kotim terbanyak di Kalimantan Tengah. Serta besarnya investasi, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit dan sektor lainnya.

“Saat ini penerbangan terus berkurang. Bahkan harga tiket juga jauh lebih mahal dibanding bandara lainnya. Seperti Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan Bandara Iskandar Kabupaten Kotawaringin Barat. Akibatnya, banyak warga memilih terbang melalui bandara tersebut, karena ada kepastian jadwal penerbangan dan harga tiket lebih murah,” kata Halikin.

Baca Juga :  Cuti Pegawai Rumah Sakit Harus Diperhatikan, Terutama di IGD

Sementara Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Endah Purnama Sari. Mengatakan, pengembangan bandara harus mengacu pada rencana induk. Apa yang diharapkan pemerintah daerah dan masyarakat. Terkait pengembangan Bandara H Asan Sampit dapat diwujudkan.

“Tahun 2024 Insya Allah kita akan merealisasikan perpanjangan dan pelebaran  runaway. Akan tetapi, semua bentuk yang kita lakukan adalah sesuai dengan regulasi, yang memang diwajibkan untuk dipenuhi dalam hal pengembangan bandara,” kata Endah Purnama Sari. (bah/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Menargetkan perpanjangan landasan pacu atau runway Bandara H Asan Sampit terealisasi 2024. Kabar gembira itu disampaikan saat audiensi di aula rumah jabatan bupati, Senin (29/5).

Audiensi terkait rencana pengembangan Bandara Haji Asan Sampit dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor. Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Endah Purnama Sari. Kapolres AKBP Sarpani, Ketua Komisi IV DPRD Muhammad Kurniawan Anwar. Dan pejabat lainnya.

Bupati Kotim mengatakan, perpanjangan dan pelebaran landasan pacu menjadi kebutuhan mutlak. Untuk peningkatan kapasitas Bandara H. Asan Sampit. Dengan tujuan agar bandara dapat didarati pesawat berbadan lebar. Sehingga transportasi udara semakin lancar. Dan berdampak positif terhadap perekonomian daerah.

Baca Juga :  Cuti Pegawai Rumah Sakit Harus Diperhatikan, Terutama di IGD

“Di tengah tingginya kebutuhan masyarakat bepergian lewat bandara yang ada ini. Diharapkan runway-nya diperpanjang dan diperlebar. Kapasitasnya bisa menampung lebih banyak penumpang. sehingga perekonomian akan semakin bangkit, dan  berkembang,” kata Halikin.

Dirinya menjelaskan, berbagai faktor menjadi pertimbangan terhadap usulan pengembangan Bandara H Asan Sampit. Seperti jumlah penduduk di Kabupaten Kotim terbanyak di Kalimantan Tengah. Serta besarnya investasi, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit dan sektor lainnya.

“Saat ini penerbangan terus berkurang. Bahkan harga tiket juga jauh lebih mahal dibanding bandara lainnya. Seperti Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan Bandara Iskandar Kabupaten Kotawaringin Barat. Akibatnya, banyak warga memilih terbang melalui bandara tersebut, karena ada kepastian jadwal penerbangan dan harga tiket lebih murah,” kata Halikin.

Baca Juga :  Sidak ke PPM Sampit, Bupati Kotim : Harga Bapok Stabil

Sementara Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Endah Purnama Sari. Mengatakan, pengembangan bandara harus mengacu pada rencana induk. Apa yang diharapkan pemerintah daerah dan masyarakat. Terkait pengembangan Bandara H Asan Sampit dapat diwujudkan.

“Tahun 2024 Insya Allah kita akan merealisasikan perpanjangan dan pelebaran  runaway. Akan tetapi, semua bentuk yang kita lakukan adalah sesuai dengan regulasi, yang memang diwajibkan untuk dipenuhi dalam hal pengembangan bandara,” kata Endah Purnama Sari. (bah/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru