SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah membayarkan tunggakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama dua bulan terakhir. Sehingga para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat bernafas lega, selain itu juga tunggakan perangkat desa juga sudah dibayarkan.
“Saya bersyukur keinginan untuk menyelesaikan semua piutang pada 2023 saat ini sudah selesai, termasuk TPP pegawai dan perangkat desa yang selama ini menunggak, sudah lunas semua dan ini berkat do’a orang banyak,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Senin (29/1).
Sebelumnya dirinya telah berjanji akan melunasi hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban pemerintah daerah, baik itu TPP, insentif tenaga kesehatan, dan juga dana desa pada bulan Januari ini, dan janji itu pun terpenuhi dengan dilunasinya segala tunggakan pada tahun 2023.
“Selain pelunasan tiga itu, tanggung jawab kami sebagai pemerintah daerah terkait penyertaan modal juga sudah diselesaikan, sehingga piutang pada tahun 2023 sudah tidak ada lagi,” ujar Halikin.
Ia juga mengatakan dengan tidak adanya piutang yang menjadi beban pemerintah daerah, dan ke depan pihaknya akan lebih fokus dalam melaksanakan program-program pembangunan untuk memajukan Kabupaten Kotim ini.
“Saya berharap mulai tahun 2024 ini dan seterusnya siapa pun yang menjadi kepala daerah kedepannya tidak akan dibebankan dengan piutang apapun. Sehingga pembangunan daerah ini dapat lebih maksimal dan lebih maju lagi,” tutupnya.(bah/kpg).
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah membayarkan tunggakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama dua bulan terakhir. Sehingga para Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat bernafas lega, selain itu juga tunggakan perangkat desa juga sudah dibayarkan.
“Saya bersyukur keinginan untuk menyelesaikan semua piutang pada 2023 saat ini sudah selesai, termasuk TPP pegawai dan perangkat desa yang selama ini menunggak, sudah lunas semua dan ini berkat do’a orang banyak,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Senin (29/1).
Sebelumnya dirinya telah berjanji akan melunasi hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban pemerintah daerah, baik itu TPP, insentif tenaga kesehatan, dan juga dana desa pada bulan Januari ini, dan janji itu pun terpenuhi dengan dilunasinya segala tunggakan pada tahun 2023.
“Selain pelunasan tiga itu, tanggung jawab kami sebagai pemerintah daerah terkait penyertaan modal juga sudah diselesaikan, sehingga piutang pada tahun 2023 sudah tidak ada lagi,” ujar Halikin.
Ia juga mengatakan dengan tidak adanya piutang yang menjadi beban pemerintah daerah, dan ke depan pihaknya akan lebih fokus dalam melaksanakan program-program pembangunan untuk memajukan Kabupaten Kotim ini.
“Saya berharap mulai tahun 2024 ini dan seterusnya siapa pun yang menjadi kepala daerah kedepannya tidak akan dibebankan dengan piutang apapun. Sehingga pembangunan daerah ini dapat lebih maksimal dan lebih maju lagi,” tutupnya.(bah/kpg).
