SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor. Menjanjikan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kotim untuk menambah anggaran kepada lembaga itu pada tahun 2024 mendatang. Anggaran tersebut bertujuan agar program yang diselenggarakan oleh MUI dapat terlaksana.
“Insya Allah tahun 2024 nanti anggaran MUI ingin saya tambah 100 persen atau bahkan lebih dari itu. Tetapi kita akan menyesuaikan anggaran kita,”ujar Halikin.
Dirinya membeberkan, anggaran yang didapat oleh MUI tahun 2023 ini menyentuh angka sebesar Rp100 juta. Anggaran tersebut tengah digunakan untuk melaksanakan berbagai program yang mereka kerjakan untuk masyarakat. Diperkirakan, jika suntikan dana tersebut bertambah, maka program-program lain untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Kotim akan semakin baik.
“Anggaran MUI Kabupaten Kotim tahun 2023 ini ada diangka Rp100 juta. Saya ingin tahun 2024 nanti ditambah menjadi Rp200 juta atau bahkan Rp250 juta,” kata Halikin.
Menurutnya MUI sangat berperan besar terhadap keamanan dan ketertiban umat Islam di Bumi Habaring Hurung. MUI secara merupakan organisasi yang bersentuhan secara langsung di tengah-tengah masyarakat. Sehingga pendanaan sangat penting bagi proses berjalannya program dan kegiatan mereka.
“Kalau mereka (MUI, red) tidak ada anggaran, bagaimana program mereka bisa berjalan? Sedangkan peran mereka ini vital sekali dimasyarakat,” ucap Halikin.
Peran MUI yang begitu vital itulah yang membuatnya memerlukan dana yang lebih besar. Terlebih lagi dalam situasi mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) seperti sekarang. Peran MUI sangat penting untuk menyamakan presepsi Umat Islam. Sehingg dapat terciptanya Pemilu damai. (sli/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor. Menjanjikan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kotim untuk menambah anggaran kepada lembaga itu pada tahun 2024 mendatang. Anggaran tersebut bertujuan agar program yang diselenggarakan oleh MUI dapat terlaksana.
“Insya Allah tahun 2024 nanti anggaran MUI ingin saya tambah 100 persen atau bahkan lebih dari itu. Tetapi kita akan menyesuaikan anggaran kita,”ujar Halikin.
Dirinya membeberkan, anggaran yang didapat oleh MUI tahun 2023 ini menyentuh angka sebesar Rp100 juta. Anggaran tersebut tengah digunakan untuk melaksanakan berbagai program yang mereka kerjakan untuk masyarakat. Diperkirakan, jika suntikan dana tersebut bertambah, maka program-program lain untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Kotim akan semakin baik.
“Anggaran MUI Kabupaten Kotim tahun 2023 ini ada diangka Rp100 juta. Saya ingin tahun 2024 nanti ditambah menjadi Rp200 juta atau bahkan Rp250 juta,” kata Halikin.
Menurutnya MUI sangat berperan besar terhadap keamanan dan ketertiban umat Islam di Bumi Habaring Hurung. MUI secara merupakan organisasi yang bersentuhan secara langsung di tengah-tengah masyarakat. Sehingga pendanaan sangat penting bagi proses berjalannya program dan kegiatan mereka.
“Kalau mereka (MUI, red) tidak ada anggaran, bagaimana program mereka bisa berjalan? Sedangkan peran mereka ini vital sekali dimasyarakat,” ucap Halikin.
Peran MUI yang begitu vital itulah yang membuatnya memerlukan dana yang lebih besar. Terlebih lagi dalam situasi mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) seperti sekarang. Peran MUI sangat penting untuk menyamakan presepsi Umat Islam. Sehingg dapat terciptanya Pemilu damai. (sli/kpg/ind)
