SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati, Meninjau dan mengunjungi pasar murah yang digelar oleh pemerintah kabupaten, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian setempat di tiga desa di wilayah selatan.
“Kami kemarin menijau pasar murah di gelar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian di Desa Basirih Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Desa Bangendang Hulu Kecamatan Mentaya Hilir Utara, dan Desa Regei Lestari Kecamatan Teluk Sampit,” sampai Irawati, Rabu (28/2).
Menurutnya, Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan sebagai upaya Pemerintah dalam menstabilkan harga dan ketersedian kebutuhan pokok di pasaran serta mengatasi kesulitan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
“Kita berharap pasar murah tersebut dapat meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokoknya terutama yang kurang mampu, apalagi sekarang ini beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan menjelang Ramadan,” ucap Irawati.
Dirinya melihat masyarakat sangat antusias dengan adanya pasar murah tersebut dan berharap pihak Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian bisa menyediakan paket lebih banyak lagi, karena tidak semua warga desa mendapatkan kupon.
“Diharapkan kegiatan ini akan dapat berkelanjutan agar masyarakat dapat lebih terbantu dan mudah dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” ucap Irawati.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kotim Zulhaidir mengatakan, kegiatan pasar murah yang digelar di wilayah selatan Kabupaten Kotim ada sebanyak 2.250 paket yang dibagi di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Selatan sebanyak 750 paket, Mentaya Hilir Utara 750 paket dan Teluk Sampit 750 paket.
“Kegiatan Pasar Murah dianggarkan menggunakan APBD Kabupaten Kotim melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kotim dengan total paket yang disalurkan sebanyak 20.250 paket kebutuhan bahan pokok,” ucapnya.
Zulhaidir mengatakan dalam setiap paket dijual dengan harga Rp 150 ribu berisikan beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, susu kental manis 1 kaleng dan kopi 1 bungkus, masyarakat hanya tebus murah Rp 50 ribu saja, Rp100 ribu per paketnya disubsidi oleh pemerintah.
“Kalau untuk beras dan gula kami bekerjasama dengan Bulog Sampit, dan kegiatan pasar murah ini akan kita lakukan di semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Kotim,” tutupnya.(bah/kpg).