26.7 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Bersiaga Menghadapi Bencana

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Musim penghujan yang sudah mengguyur Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sejak beberapa bulan lalu. Membuat Pemerintah setempat bersiaga dalam menghadapi bencana yang mungkin saja terjadi. Dengan menggelar apel gabungan pada Rabu (27/12),

Pemkab Kotim yang bekerjasama dengan beberapa instansi terkait mempersiapkan diri serta alat-alat yang diperlukan untuk penanggulangan bencana selama musim hujan berlangsung.

Wakil Bupati (Wabup) Kotim Irawati mengatakan, saat musim penghujan seperti sekarang, banjir kerap kali menghantui beberapa wilayah di Kotim. Terlebih lagi curah hujan yang cukup tinggi terjadi beberapa waktu belakangan. Dikhawatirkan, jika hal itu terus berlangsung, genangan air yang cukup tinggi bakal terjadi di beberapa titik.

Baca Juga :  Bupati : Laporkan Warga Tidak Mampu dan Sakit yang Menahun

“Kita melakukan gelar apel gabungan siaga banjir. Memang intensitas hujan kita sedang tinggi-tingginya. Makanya perlu kita waspadai,”ujarnya.

Irawati menuturkan, berdasarkan prakiraan cuaca yang didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak curah musim hujan akan terjada pada awal tahun depan. Sehingga hal itu perlu diwaspadai dengan potensi musibah yang bisa saja terjadi selama musim penghujan berlangsung.

“Ramalan BMKG puncak curah hujan kkta itu ada di Bulan Januaru dan Februari. Pemerintah sendiri telah menetapkan status siaga banjir hingga 19 Januari mendatang,”tuturnya.

Ia berharap apel yang digelar di lapangan Kodim 1015 Sampit itu dapat menjadi langkah awal untuk penanggulangan bencana yang mungkin terjadi. Sehingga musibah tersebut dapat ditangani dengan cepat dengan berbagai kesiapan dan peralatan yang memdadai.

Baca Juga :  Kotim Tetapkan Siaga Darurat Banjir Selama 90 Hari

“Mudah-mudahan dengan persiapan ini, kota bisa menjaga Kotim dari musibah. Kita berdoa bersama wilayah kita tetap aman,”pungkasnya.(sli/kpg/ind).

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Musim penghujan yang sudah mengguyur Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sejak beberapa bulan lalu. Membuat Pemerintah setempat bersiaga dalam menghadapi bencana yang mungkin saja terjadi. Dengan menggelar apel gabungan pada Rabu (27/12),

Pemkab Kotim yang bekerjasama dengan beberapa instansi terkait mempersiapkan diri serta alat-alat yang diperlukan untuk penanggulangan bencana selama musim hujan berlangsung.

Wakil Bupati (Wabup) Kotim Irawati mengatakan, saat musim penghujan seperti sekarang, banjir kerap kali menghantui beberapa wilayah di Kotim. Terlebih lagi curah hujan yang cukup tinggi terjadi beberapa waktu belakangan. Dikhawatirkan, jika hal itu terus berlangsung, genangan air yang cukup tinggi bakal terjadi di beberapa titik.

Baca Juga :  Bupati : Laporkan Warga Tidak Mampu dan Sakit yang Menahun

“Kita melakukan gelar apel gabungan siaga banjir. Memang intensitas hujan kita sedang tinggi-tingginya. Makanya perlu kita waspadai,”ujarnya.

Irawati menuturkan, berdasarkan prakiraan cuaca yang didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak curah musim hujan akan terjada pada awal tahun depan. Sehingga hal itu perlu diwaspadai dengan potensi musibah yang bisa saja terjadi selama musim penghujan berlangsung.

“Ramalan BMKG puncak curah hujan kkta itu ada di Bulan Januaru dan Februari. Pemerintah sendiri telah menetapkan status siaga banjir hingga 19 Januari mendatang,”tuturnya.

Ia berharap apel yang digelar di lapangan Kodim 1015 Sampit itu dapat menjadi langkah awal untuk penanggulangan bencana yang mungkin terjadi. Sehingga musibah tersebut dapat ditangani dengan cepat dengan berbagai kesiapan dan peralatan yang memdadai.

Baca Juga :  Kotim Tetapkan Siaga Darurat Banjir Selama 90 Hari

“Mudah-mudahan dengan persiapan ini, kota bisa menjaga Kotim dari musibah. Kita berdoa bersama wilayah kita tetap aman,”pungkasnya.(sli/kpg/ind).

 

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru