SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Mengatakan pemerintah daerah pada tahun 2024 nanti berencana akan kembali meningkatkan jalan HM Arsyad sisi timur. Mulai dari Bundaran KB hingga simpang pelita.
“Rencana kita tahun depan jalan HM Arsyad sebelahnya akan kembali kita perbaiki lagi, agar sama dengan sebelahnya sehingga terlihat rata,” kata Halikin, Selasa (26/12)
Menurutnya saat ini Jalan HM Arsyad dari Bundaran KB hingga simpang pelita memiliki tinggi yang tidak rata, karena sisi barat lebih tinggi dan telah ditingkatkan lebih dahulu pada 2022 lalu, Kondisi jalan tersebut dikeluhkan pengguna jalan ketika menyeberang.
“Perbaikan jalan HM Arsyad sisi barat itu kita lakukan pada tahun 2022 lalu, dengan panjang 2.4 kilometer dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp, 10 miliar lebih, karena kita masih kekurangan anggaran maka sebelah sisi timurnya belum ditingkatkan,” ujar Halikin.
Dirinya mengatakan pengaspalan jalan HM Arsyad sisi barat itu dilakukan dengan metode Cement Treated Recycling Base (CTRB), Metode tersebut mendaur ulang lapisan aspal dengan cara mengupasnya dan ditambahkan material batu, semen, selanjutnya akan di-recycle menggunakan alat khusus, sehingga tidak meninggikan jalan.
“Metode itu dinilai efektif karena bahan yang ada bisa dimanfaatkan lagi atau didaur ulang dan hasilnya akan lebih kuat, serta waktunya juga relatif lebih efektif, dan metode itu akan kita lakukan lagi untuk perbaikan sisi timurnya,” sampai Halikin.
Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini juga mengatakan sebelum dilakukan peningkatan jalan HM Arsyad itu, dirinya berharap pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) juga dapat memperbaiki jalan Muhammad Hatta atau lingkar selatan yang saat ini juga rusak, sehingga kendaraan angkutan berat banyak yang masuk jalan dalam kota.
“Kita berharap pemerintah provinsi Kalteng segera memperbaiki jalan lingkar selatan tahun 2024 nanti, Jangan sampai kita gelontorkan puluhan miliar untuk peningkatan jalan HM.Arsyad ternyata rusak akibat dilewati kendaraan angkuta berat yang masuk dalam kota,” harap Halikin.
Dia juga mengatakan apabila awal tahun 2024 nanti Pemerintah Provinsi Kalteng belum melakukan perbaikan jalan Muhammad Hatta atau jalan lingkar selata, pihaknya berencana akan kembali melakukan konsorsium dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang ada di Kabupaten Kotim ini untuk memperbaikinya agar kendaraan angkutan berat tidak masuk kota baik itu jalan Kapten Mulyono dan HM.Arsyad.(bah/kpg/ind)