Site icon Prokalteng

Jaga Kundusifitas Jelang Pemilu, Ciptakan Demokrasi yang Damai dan Aman

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor didampingi Wakil Bupati Irawati dan Sekda Fajrurrahman saat diwawancarai awak media belum lama ini. (FOTO : BAHRI/KP)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di daerah ini agar mempersiapkan diri menjelang masa Pemilu tahun 2024 mendatang, Selain itu diharapkan dapat menjaga stabilitas suhu politik dan kundusifitas, para tokoh politik maupun lainnya juga harus memberikan edukasi terhadap masyarakat.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat baik itu tokoh agama, tokoh adat, partai politik maupun yang lainnya yang ada di daerah ini, dapat memberikan edukasi kepada warga masyarakat kita, terkait soal masa-masa pemilihan umum saat ini tentunya yang paling penting dalam sikap demokratis adalah menjaga kondusifitas dan stabilitas suhu politik kita agar terciptanya proses demokrasi yang baik,” kata Halikin, Kamis (26/10).

Dirinya juga menekankan, pentingnya dalam berdemokrasi adalah menjaga keberagaman dalam bersikap, sehingga perlu memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tidak menimbulkan berbagai spekulasi yang bersifat negatif kedepannya, dan juga kerjasama seluruh pihak untuk menciptakan demokrasi yang damai dan aman.

“Tentunya dengan menghargai berbagai keberagaman baik dalam berdiskusi dan bahkan dalam berargumentasi itu sudah lumrah dalam dunia politik, artinya selama itu tujuannya baik maka kita semua harus bisa saling menghargai, walaupun nantinya berbeda pilihan,” ujar Halikin.

Dirinya juga mengatakan. Terus memantau perkembangan suhu politik di daerah ini yang kian menarik perhatian publik, terutama menyangkut pemilihan presiden (Pilpres). Dia menuturkan sejauh ini pro dan kontra di masyarakat merupakan suatu kemajuan dalam berpikir dan menentukan sikap politik masyarakat itu sendiri.

“Itulah demokrasi, kita bebas memberikan pendapat, tapi yang harus diingat adalah menjaga sikap jangan menjustifikasi dan jangan saling ejek, itu menunjukan sikap yang kurang elok,” ucap Halikin.

Dia mengatakan sebagai langkah–langkah persiapan masa politik di tahun 2024 nanti, agar terciptanya pemilu yang aman dan damai, tentunya diperlukan sinergitas melalui informasi yang berimbang dan manajemen keamanan yang terpadu dan komprenshif.

“Saya menyampaikan amanat menjelang pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti, salah satunya agar segenap anggota TNI dan Polri, selalu menjaga komitmen dan netralitas menjelang ataupun dalam pelaksanaan pemilu nantinya. Dan bagi insan media tidak menggiring opini yang miring,” tutupnya (bah/kpg/ind)

Exit mobile version