SAMPIT, PROKALTENG.CO– Maraknya peredaran Narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi perhatian pemerintah daerah. Parahnya, penyalahgunaan Narkoba menyasar para pemuda Kotim. Hal itu tentunya akan berdampak pada masa depan mereka sebagai penerus daerah.
Demi mencegah penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja, Bupati Kabupaten Kotim, H.Halikinnor meminta kepada para orang tua agar bisa terlibat dalam pencegahan Narkoba. Sebab, pencegahan Narkoba tidak cukup dengan aparat penegak hukum saja.
“Pemberantasan Narkoba tidak cukup dengan penegak hukum saja. Ini harus dimulai dari lingkungan kecil seperti lingkungan keluarga. Makanya peran orang tua perlu,” ujarnya, Sabtu (25/6).
Selain itu, para tokoh masyarakat juga diminta berperan dalam masalah ini. Mereka bisa memulai dengan hal kecil seperti imbauan kenakalan remaja. Sebab, Narkoba kerap kali masuk di lingkungan remaja yang tidak sehat.
“Para tokoh ini bisa menegaskan kepada pemuda di lingkungan masing-masing, agar menghindari hal-hal negatif. Karena Narkoba ini bisa dimulai dari kenakalan remaja hingga menjerumuskan mereka perlahan-lahan,” bebernya.
Halikin pun turut menegaskan bahwa Narkoba sangat merusak masa depan anak. Barang haram tersebut memberikan efek kecanduan. Sehingga jika seseorang terjerumus, maka akan samgat sulit untuk melepas jeratan tersebut. Para remaja harus pintar memilih lingkungan dan pertemanan yang positif agar bisa terhindar dari lingkaran jeratan Narkoba tersebut. (sli/kpg).
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Maraknya peredaran Narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi perhatian pemerintah daerah. Parahnya, penyalahgunaan Narkoba menyasar para pemuda Kotim. Hal itu tentunya akan berdampak pada masa depan mereka sebagai penerus daerah.
Demi mencegah penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja, Bupati Kabupaten Kotim, H.Halikinnor meminta kepada para orang tua agar bisa terlibat dalam pencegahan Narkoba. Sebab, pencegahan Narkoba tidak cukup dengan aparat penegak hukum saja.
“Pemberantasan Narkoba tidak cukup dengan penegak hukum saja. Ini harus dimulai dari lingkungan kecil seperti lingkungan keluarga. Makanya peran orang tua perlu,” ujarnya, Sabtu (25/6).
Selain itu, para tokoh masyarakat juga diminta berperan dalam masalah ini. Mereka bisa memulai dengan hal kecil seperti imbauan kenakalan remaja. Sebab, Narkoba kerap kali masuk di lingkungan remaja yang tidak sehat.
“Para tokoh ini bisa menegaskan kepada pemuda di lingkungan masing-masing, agar menghindari hal-hal negatif. Karena Narkoba ini bisa dimulai dari kenakalan remaja hingga menjerumuskan mereka perlahan-lahan,” bebernya.
Halikin pun turut menegaskan bahwa Narkoba sangat merusak masa depan anak. Barang haram tersebut memberikan efek kecanduan. Sehingga jika seseorang terjerumus, maka akan samgat sulit untuk melepas jeratan tersebut. Para remaja harus pintar memilih lingkungan dan pertemanan yang positif agar bisa terhindar dari lingkaran jeratan Narkoba tersebut. (sli/kpg).
