SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada tahun 2024 ini mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah pusat. Terutama untuk wilayah sentra produksi padi yaitu wilayah selatan, bantuan itu dalam rangka darurat pangan nasional pada tahun 2004 ini.
“Wilayah Selatan yaitu Kecamatan Teluk Sampit merupakan sentra produksi padi di Kabupaten Kotim tahun ini wilayah tersebut mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Kotim Sepnita, Kamis (25/4).
Menurutnya bantuan yang didapat dari pemerintah pusat itu adalah optimalisasi lahan seluas 4.000 hektare lebih dan program kompenisasi lahan seluas 3.000 hektare lebih. Dan sebenarnya untuk program kompensasi itu Kabupaten Kotim mendapatkan bantuan sebanyak 8.000 hektare lahan, tetapi berdasarkan survei yang dilakukan oleh DKPP hanya bisa menerima 3.000 hektare.
“Selain itu pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan bibit padi Gogo untuk ditanamkan di lahan seluas 3.900 hektare, untuk penanaman padi kita hanya bisa memenuhi sampai bulan ini yaitu seluas 126 hektare, karena kemarin itu lebih ditekankan pada tanaman sisipan setelah tanaman perkebunan tapi sekarang perkembangan boleh saja di luar tanaman perkebunan yang penting padi Gogo,” sampai Sepnita.
Dirinya juga menyampaikan ada lagi kegiatan perluasan area tanam jagung dari pihak Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan untuk jagung itu benihnya didapatkan dari pusat Sedangkan untuk pupuknya dari pihak Provinsi.
“Kalau melihat kegiatan tersebut saya juga menggeser beberapa kegiatan untuk mendukung kegiatan ini terutama untuk padi gogo dan jagung, berupa Hebresida agar hasil panen lebih bagus,” ujar Sepnita
Ia juga menambahkan bantuan itu diberikan untuk meningkatkan ketahanan pangan guna mengantisipasi darurat pangan di wilayah Kabupaten Kotim,karena program kompensasi bisa memacu aktivitas tanaman di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal.(bah/kpg)