31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

UMKM Dilatih Menjalankan Bisnis Online

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diberikan pelatihan berbisnis dalam jaringan (Daring) atau online dan edukasi keuangan. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam menaikkan kelas UMKM di Kotim. Acara tersebut merupakan kerja sama Pemkab Kotim dengan aliansi penggerak industri (API) UMKM Kotim.

“Edukasi dan pelatihan bisnis online ini sangat diperlukan, karena dapat memberi wawasan tambahan bagi pelaku UMKM,”ujar Bupati Kotim Halikinnor, saat membuka kegiatan tersebut, Senin (24/10).

Bupati menambahkan, jika pelaku UMKM dapat menerapkan sistem perdagangan online, maka hal tersebut akan mempermudah pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Sehingga tidak hanya masyarakat Kotim, akan tetapi masyarakat luas juga dapat mengenal produk yang dipasarkan. Selain itu, manajemen keuangan juga diperlukan dalam berbisnis.

Baca Juga :  Capaian Vaksinasi di Sejumlah Desa Belum Maksimal

“Ini juga sebagai upaya agar bagaimana UMKM bisa eksis dan bangkit serta naik kelas. Terlebih lagi saat ini kita berada di era digitalisasi. Semuanya online, apalagi Sampit ini dijuluki sebagai smart city atau kota cerdas,” terangnya.

Halikinnor berharap, dengan adanya pelatihan ini, dapat menjadi wadah awal bagi UMKM Kotim untuk menjadi besar dan lebih dikenal seiring dengan meningkatnya sumber daya manusia yang mengikuti kegiatan tersebut. Dia juga berharap kepada masyarakat dan pengusaha, agar terus mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkannya sebagai wadah dalam memasarkan produk lokal. Sehingga hal itu mampu menjadi salah satu sektor yang menopang perekonomian daerah.(sli/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diberikan pelatihan berbisnis dalam jaringan (Daring) atau online dan edukasi keuangan. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam menaikkan kelas UMKM di Kotim. Acara tersebut merupakan kerja sama Pemkab Kotim dengan aliansi penggerak industri (API) UMKM Kotim.

“Edukasi dan pelatihan bisnis online ini sangat diperlukan, karena dapat memberi wawasan tambahan bagi pelaku UMKM,”ujar Bupati Kotim Halikinnor, saat membuka kegiatan tersebut, Senin (24/10).

Bupati menambahkan, jika pelaku UMKM dapat menerapkan sistem perdagangan online, maka hal tersebut akan mempermudah pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Sehingga tidak hanya masyarakat Kotim, akan tetapi masyarakat luas juga dapat mengenal produk yang dipasarkan. Selain itu, manajemen keuangan juga diperlukan dalam berbisnis.

Baca Juga :  Capaian Vaksinasi di Sejumlah Desa Belum Maksimal

“Ini juga sebagai upaya agar bagaimana UMKM bisa eksis dan bangkit serta naik kelas. Terlebih lagi saat ini kita berada di era digitalisasi. Semuanya online, apalagi Sampit ini dijuluki sebagai smart city atau kota cerdas,” terangnya.

Halikinnor berharap, dengan adanya pelatihan ini, dapat menjadi wadah awal bagi UMKM Kotim untuk menjadi besar dan lebih dikenal seiring dengan meningkatnya sumber daya manusia yang mengikuti kegiatan tersebut. Dia juga berharap kepada masyarakat dan pengusaha, agar terus mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkannya sebagai wadah dalam memasarkan produk lokal. Sehingga hal itu mampu menjadi salah satu sektor yang menopang perekonomian daerah.(sli/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru