SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menargetkan 1.912 akseptor baru tahun 2023. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Imam Subekti, saat kegiatan pelaksanaan pelayanan KB KES TNI tahun 2023 yang digelar di Aula Kodim 1015 Sampit, Selasa (23/5).
“Jumlah tersebut paling banyak dibanding kabupaten lain yang ada di provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), karena Kabupaten Kotim memiliki penduduk terbanyak sehingga target pemasangan alat kontrasepsi terbanyak juga di Kalteng,” kata Imam Subekti.
Menurutnya pelayanan KB terus dilakukan baik oleh difasilitas kesehatan, seperti Puskesmas, Bidan Mandiri maupun pelayanan KB Kesehatan setiap satu semester oleh DP3AP2KB. Selain itu juga memberikan pelayanan besar seperti event tertentu, karena pihaknya memiliki petugas penyuluh KB dan petugas lapangan KB, dan mereka merupakan kepanjangan tangan di setiap kecamatan yang akan mendistribusikan, melaporkan, dan mengupdate data untuk laporan target capaian KB.
“Masyarakat dimana saja dapat melakukan pemasangan KB, Baik itu berupa pil, Implan, IUD hingga kondom, Karena semua alat kontrasepsi telah disiapkan oleh BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, dan kami distribusikan lagi ke Fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Kotim ini,” ujar Imam.
Dirinya berharap diakhir tahun nanti Kabupaten Kotim dapat mencapai target, dan pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan semua pihak dalam menyelengarakan pelayanan KB kesehatan gratis dibeberapa kecamatan walaupun setiap hari layanan KB juga ada di puskesmas yang ada di daerah ini.
“Saat ini capaian baru satu pertiga dari jumlah target, mudahmudahan diakhir tahun nanti target kita dapat tercapai. Pelayanan KB terus kami laksanakan, baik melalui kegiatan-kegiatan besar seperti saat ini maupun melalui fasilitas-fasilitas kesehatan, dan untuk pelayanan KB di fasilitas kesehatan milik pemerintah diberikan secara gratis,” kata Imam.
Sementara Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid mengatakan, pelayanan yang mereka laksanakan merupakan kegiatan rutin sepanjang tahun yang dilaksanakan setiap semester atau dua kali dalam setahun, dan pelayanan KB KES tahun 2023 ini pihaknya bekerja sama dengan DP3AP2KB Kabupaten Kotim, karena Kodim 1015/Spt memang tidak memiliki tenaga teknis pelayanan KB tersebut.
“Tujuan program pelayanan KB KES ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat dengan mengatur tingkat kelahiran dan menekan potensi kematian ibu dan anak,” kata Abdul Hamid. (bah/ans)