28.1 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Guru Jangan Sampai Gagap Teknologi, Gunakan TIK Dalam Pembelajaran

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pesatnya perkembangan teknologi zaman sekarang memaksa setiap orang untuk bisa beradaptasi. Teknologi sendiri seakan sudah menjadi kebutuhan premier di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

Terkait itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Irfansyah, menyerukan kepada para guru di wilayahnya untuk mengadopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran guna mengurangi kesenjangan teknologi di kalangan pendidik.

Ia menekankan pentingnya para pendidik untuk tidak lagi gagap teknologi atau gaptek. “Guru-guru kita supaya jangan sampai gagap teknologi lagi. Mereka harus menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran,” ujarnya, Senin (22/7).

Selain itu, Irfansyah juga menyoroti perlunya peningkatan literasi digital di kalangan guru di Kotim, dengan menggandeng konsep pembelajaran berbasis TIK. Dalam upaya mendukung hal tersebut, pihaknya telah menyelenggarakan Workshop Pembelajaran Berbasis TIK (Pembatik). Workshop ini diikuti oleh para guru dan tenaga kependidikan dari 17 kecamatan di seluruh Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  SMKN 1 Teluk Sampit Juara TTG, Wakili Kotim Seleksi Tingkat Provinsi

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan para guru tidak lagi terpaku pada pembelajaran konvensional yang mengandalkan buku teks,” jelas Irfansyah.

Lebih lanjut, dengan adanya Kurikulum Merdeka, setiap sekolah didorong untuk mencari ide dan konsep pembelajaran yang berbasis teknologi, yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Dirinya juga menekankan potensi anak didik sebagai content creator dalam era digital ini. (sli/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pesatnya perkembangan teknologi zaman sekarang memaksa setiap orang untuk bisa beradaptasi. Teknologi sendiri seakan sudah menjadi kebutuhan premier di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

Terkait itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Irfansyah, menyerukan kepada para guru di wilayahnya untuk mengadopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran guna mengurangi kesenjangan teknologi di kalangan pendidik.

Ia menekankan pentingnya para pendidik untuk tidak lagi gagap teknologi atau gaptek. “Guru-guru kita supaya jangan sampai gagap teknologi lagi. Mereka harus menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran,” ujarnya, Senin (22/7).

Selain itu, Irfansyah juga menyoroti perlunya peningkatan literasi digital di kalangan guru di Kotim, dengan menggandeng konsep pembelajaran berbasis TIK. Dalam upaya mendukung hal tersebut, pihaknya telah menyelenggarakan Workshop Pembelajaran Berbasis TIK (Pembatik). Workshop ini diikuti oleh para guru dan tenaga kependidikan dari 17 kecamatan di seluruh Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  SMKN 1 Teluk Sampit Juara TTG, Wakili Kotim Seleksi Tingkat Provinsi

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan para guru tidak lagi terpaku pada pembelajaran konvensional yang mengandalkan buku teks,” jelas Irfansyah.

Lebih lanjut, dengan adanya Kurikulum Merdeka, setiap sekolah didorong untuk mencari ide dan konsep pembelajaran yang berbasis teknologi, yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Dirinya juga menekankan potensi anak didik sebagai content creator dalam era digital ini. (sli/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru