SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar kegiatan petunjuk teknis pengelolaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), Sabtu (22/6). Kegiatan itu digelar agar penggunaan dana BOSP tepat sasaran. Sosialisasi itu diberikan kepada para kepala sekolah dan bendahara di Kabupaten Kotim.
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor menegaskan, dalam penggunaannya, dana BOSP harus dilakukan secara transparsan. Hal itu agar dana tersebut bisa betul-betul dirasakan manfaatnya bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kotim.
“Dalam penggunaan dana BOSP harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Agar tepat sasaran dan bisa dipertanggung jawabkan,” ujarnya.
Dengan sosialisasi itu, diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengevaluasi dan memperbaiki penggunaan dana BOSP dari pemerintah. Penggunaan dana tersebut harus dipantau agar bisa sampai kepada masyarakat luas dalam dunia pendidikan.
“Alokasi dana BOSP ini diberikan pemerintah agar kebutuhan pembiayaan pendidikan dapat terpenuhi. Sehingga hal itu berdampak pada kualitas pembelajaran,” terang Halikin.
Dalam kesempatan itu pula, Ia juga menegaskan kepada para pengajar agar bisa meningkatkan kompetensinya sebagai guru. Hal itu beriringan dengan majunya perkembangan zaman, ilmu pengetahuan hingga pola berfikir masyarakat yang kian bergeser. Sehingga mereka harus bisa beradaptasi dengan perubahan.
“Semua yang berkecimpung di dunia pendidikan harus bisa meningkatkan kualitas diri. Sehingga memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik,” kata Halikin.
Ia berharap penggunaan dana BOSP tahun ini semakin baik dan akuntabel. Sehingga hal itu berdampak pada kualitas pendidikan di Kabupaten Kotim. Tentunya dengan kualitas pendidikan yang bagus, akan berdampak pada sumber daya manusia (SDM) di daerah ini.(sli/kpg)