SAMPIT, PROKALTENG.CO– Peningkatan infrastruktur jalan yang merata terus dilakukan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Tidak hanya jalan utama di wilayah perkotaan saja, jalan poros yang mengarah ke perumahan masyarakat juga tidak luput dari perbaikan pemerintah.
Salah satu jalan yang akan ditingkatkan adalah jalan di perumahan Betang Raya. Lokasi yang berada di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang itu rencananya akan diringkatkan karena sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Saya berkesempatan meninjau jalan perumahan Betang Raya yang kondisinya yang menuju SMP 8 cukup parah hingga kuburan kristen,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor saat meninjau jalan tersebut, Sabtu (22/6).
Ia menjelaskan, jalan yang memiliki panjang kurang lebih dua kilometer itu akan dilakukan pemeliharaan dengan agregat untuk sementara pada tahun ini. Hal itu agar ruas jalan tersebut bisa lebih fungsional dan tidak terendam air saat hujan.
“Untuk sementara agar fungsional kita lakukan pemeliharaan dengan agregat. Sehingga masyarakat aman melalui jalan ini karena tidak berlubang dan tidak terendam banjir,” ungkapnya.
Dirinya melanjutkan, rencana pengembangan jalan itu akan kembali dilakukan di tahun depan dengan melihat kondisi keuangan daerah. Rencananya, jalan tersebut akan menjadi salah satu prioritas untuk dilakukan pengaspalan. (sli/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Peningkatan infrastruktur jalan yang merata terus dilakukan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Tidak hanya jalan utama di wilayah perkotaan saja, jalan poros yang mengarah ke perumahan masyarakat juga tidak luput dari perbaikan pemerintah.
Salah satu jalan yang akan ditingkatkan adalah jalan di perumahan Betang Raya. Lokasi yang berada di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang itu rencananya akan diringkatkan karena sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Saya berkesempatan meninjau jalan perumahan Betang Raya yang kondisinya yang menuju SMP 8 cukup parah hingga kuburan kristen,” ujar Bupati Kotim, Halikinnor saat meninjau jalan tersebut, Sabtu (22/6).
Ia menjelaskan, jalan yang memiliki panjang kurang lebih dua kilometer itu akan dilakukan pemeliharaan dengan agregat untuk sementara pada tahun ini. Hal itu agar ruas jalan tersebut bisa lebih fungsional dan tidak terendam air saat hujan.
“Untuk sementara agar fungsional kita lakukan pemeliharaan dengan agregat. Sehingga masyarakat aman melalui jalan ini karena tidak berlubang dan tidak terendam banjir,” ungkapnya.
Dirinya melanjutkan, rencana pengembangan jalan itu akan kembali dilakukan di tahun depan dengan melihat kondisi keuangan daerah. Rencananya, jalan tersebut akan menjadi salah satu prioritas untuk dilakukan pengaspalan. (sli/kpg)
