26.7 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Ubah Paradigma Pembelajaran dari Konvensional ke Digital

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Upaya penerapan pembelajaran berbasis teknologi tengah diupayakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Senin (22/7) Disdik Kotim menggelar workshop Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (Pemba TIK) untuk guru Sekolah Dasar  (SD).

Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengubah paradigma pembelajaran dari konvensional ke digital. Hal itu sesuai dengan kurikulum Merdeka yang digagas oleh Kementrian pendidikan.

“Hari ini kita laksanakan kegiatan Pemba TIK agar guru-guru bisa menggunakan teknologi informasi yang sudah tersedia, sesuai dengan semangat kurikulum Merdeka Belajar,” ujarnya.

Irfansyah juga menekankan bahwa pembelajaran berbasis TIK akan membuka ruang inovasi kreatif bagi sekolah-sekolah. Untuk meningkatkan pengetahuan anak didik. Sehingga pembelajaran itu sesuai dengan kemajuan teknologi zaman sekarang.

Baca Juga :  Diajari Menjadi Pribadi Cerdas, Miliki Karakter Kuat Berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila

“Dengan cara ini, diharapkan para guru tidak hanya mengajar secara konvensional tetapi juga dapat menginspirasi melalui media digital,” tambahnya.

Ia menambahkan selain sebagai wadah inovatif bagi para guru, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pendidik. Diharapkan dengan workhsop tersebut, para guru bisa melek teknologi sesuai dengan perkembangan arus zaman sekarang. Sehingga proses belajar mengajar bisa disesuaikan.

“Kami ingin membantu para guru agar tidak lagi tertinggal dalam hal teknologi dan bisa mengintegrasikan pembelajaran digital di sekolah,” ungkapnya.

Dengan adanya workshop Pemba TIK ini, diharapkan semua guru di Kotim dapat mengadopsi teknologi informasi dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di masing-masing sekolah.

Baca Juga :  TBBR Sampaikan Aspirasi, Bupati Imbau Perusahaan Koperatif

Disisi lain Rini Marlinawati, Kepala Sekolah SDN 2 Mentaya Sebrang, menambahkan harapannya bahwa kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan itu dapat membantu guru-guru di sekolahnya untuk lebih memahami dan mengaplikasikan pembelajaran digital.(sli/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Upaya penerapan pembelajaran berbasis teknologi tengah diupayakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Senin (22/7) Disdik Kotim menggelar workshop Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (Pemba TIK) untuk guru Sekolah Dasar  (SD).

Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengubah paradigma pembelajaran dari konvensional ke digital. Hal itu sesuai dengan kurikulum Merdeka yang digagas oleh Kementrian pendidikan.

“Hari ini kita laksanakan kegiatan Pemba TIK agar guru-guru bisa menggunakan teknologi informasi yang sudah tersedia, sesuai dengan semangat kurikulum Merdeka Belajar,” ujarnya.

Irfansyah juga menekankan bahwa pembelajaran berbasis TIK akan membuka ruang inovasi kreatif bagi sekolah-sekolah. Untuk meningkatkan pengetahuan anak didik. Sehingga pembelajaran itu sesuai dengan kemajuan teknologi zaman sekarang.

Baca Juga :  Diajari Menjadi Pribadi Cerdas, Miliki Karakter Kuat Berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila

“Dengan cara ini, diharapkan para guru tidak hanya mengajar secara konvensional tetapi juga dapat menginspirasi melalui media digital,” tambahnya.

Ia menambahkan selain sebagai wadah inovatif bagi para guru, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pendidik. Diharapkan dengan workhsop tersebut, para guru bisa melek teknologi sesuai dengan perkembangan arus zaman sekarang. Sehingga proses belajar mengajar bisa disesuaikan.

“Kami ingin membantu para guru agar tidak lagi tertinggal dalam hal teknologi dan bisa mengintegrasikan pembelajaran digital di sekolah,” ungkapnya.

Dengan adanya workshop Pemba TIK ini, diharapkan semua guru di Kotim dapat mengadopsi teknologi informasi dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di masing-masing sekolah.

Baca Juga :  TBBR Sampaikan Aspirasi, Bupati Imbau Perusahaan Koperatif

Disisi lain Rini Marlinawati, Kepala Sekolah SDN 2 Mentaya Sebrang, menambahkan harapannya bahwa kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan itu dapat membantu guru-guru di sekolahnya untuk lebih memahami dan mengaplikasikan pembelajaran digital.(sli/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru