SAMPIT, PROKALTENG.CO– Upaya memerangi Narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilakukan pemerintah setempat melalui berbagai aspek.
Selain dengan memberantas Narkoba itu secara langsung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim juga melaksanakan tatacara penanggulangannya. Salah satunya adalah membekali masyarakat berbagai keterampilan (Lifeskill) di kawasan rawan Narkoba, Kamis (20/6).
Wakil Bupati (Wabup) Kotim yang sekaligus menjabat sebagai ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotim, Irawati menyampaikan, kegiatan yang digelar di kantor kelurahan Baamang Barat itu bertujuan membekali masyarakat dengan keterampilan. Sehingga mereka terhindar dari hal-hal negatif. Bahkan, Lifeskill itu bisa menjadikan mereka mempunyai lapangan pekerjaan baru.
“Bekal ini akan berguna bagi masyarakat. Dengan keterampilan yang memadai, masyarakat bisa mandiri secara ekonomi, sehingga tidak tergoda oleh pengaruh Narkoba,” ujarnya.
Menurut Irawati Kabupaten Kotim adalah salah satu kabupaten di Kalteng dengan perputaran ekonomi yang sangat baik. Terlebih lagi, banyak perusahaan yang berdiri di Kotim. Berdasarkan data itu, sudah seharusnya masyarakat Kotim lebih sejahtera dan punya peluang ekonomi yang besar. Peluang itulah yang harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kita (Kotim) punya perputaran ekonomi yang sangat baik. Jadi sudah seharusnya masyarakatnya sejahtera. Jangan sampai malah terjerumus dalam pengaruh Narkoba. Apalagi anak muda kita. Ini yang perlu kita hindari,” ungkapnya.
Irawati mengatakan, program tersebut bukan hanya sekadar pelatihan semata. Akan tetapi merupakan salah satu langkah kongkret untuk membangun kesadaran di masyarakat tentang bahaya Narkoba. Sehingga perwujudan Kotim bebas dari Narkoba (Bersinar) bisa diwujudkan. (sli).
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Upaya memerangi Narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilakukan pemerintah setempat melalui berbagai aspek.
Selain dengan memberantas Narkoba itu secara langsung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim juga melaksanakan tatacara penanggulangannya. Salah satunya adalah membekali masyarakat berbagai keterampilan (Lifeskill) di kawasan rawan Narkoba, Kamis (20/6).
Wakil Bupati (Wabup) Kotim yang sekaligus menjabat sebagai ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotim, Irawati menyampaikan, kegiatan yang digelar di kantor kelurahan Baamang Barat itu bertujuan membekali masyarakat dengan keterampilan. Sehingga mereka terhindar dari hal-hal negatif. Bahkan, Lifeskill itu bisa menjadikan mereka mempunyai lapangan pekerjaan baru.
“Bekal ini akan berguna bagi masyarakat. Dengan keterampilan yang memadai, masyarakat bisa mandiri secara ekonomi, sehingga tidak tergoda oleh pengaruh Narkoba,” ujarnya.
Menurut Irawati Kabupaten Kotim adalah salah satu kabupaten di Kalteng dengan perputaran ekonomi yang sangat baik. Terlebih lagi, banyak perusahaan yang berdiri di Kotim. Berdasarkan data itu, sudah seharusnya masyarakat Kotim lebih sejahtera dan punya peluang ekonomi yang besar. Peluang itulah yang harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kita (Kotim) punya perputaran ekonomi yang sangat baik. Jadi sudah seharusnya masyarakatnya sejahtera. Jangan sampai malah terjerumus dalam pengaruh Narkoba. Apalagi anak muda kita. Ini yang perlu kita hindari,” ungkapnya.
Irawati mengatakan, program tersebut bukan hanya sekadar pelatihan semata. Akan tetapi merupakan salah satu langkah kongkret untuk membangun kesadaran di masyarakat tentang bahaya Narkoba. Sehingga perwujudan Kotim bebas dari Narkoba (Bersinar) bisa diwujudkan. (sli).
