28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jaga Pemilu yang Berintegritas, Sehingga Tidak Ada Kecurangan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemilihan Umum (Pemilu) telah dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia pada Rabu (14/2) lalu. Namun, hingga kini, proses rekapitulasi suara di berbagai daerah di Indonesia masih terus dilakukan untuk diakumulasi secara keseluruhan. Hal itu akan terus berlangsung hingga 100 persen suara diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam proses rekapitulasi itu, Wakil Bupati (Wabup) Kotim Irawati menghimbau kepada panitia Pemilu untuk bisa menjaga integritasnya dalam bekerja. Sehingga tidak ada kecurangan yang terjadi dalam Pemilu serentak tahun ini.

“Saya ingatkan jangan sampai ada kecurangan baik dari pemerintah daerah sendiri ataupun dari penyelenggara Pemilu. Kita sama-sama menjaga Pemilu yang berintegritas,”ujarnya, Minggu (18/2).

Baca Juga :  Terkait Debat Capres/Cawapres, Gibran Ikut Aturan KPU

Irawati mengatakan, KPU Kotim serta Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Kotim selalu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan Pemilu yang adil dan damai. Sehingga setiap suara yang masuk merupakan hasil pilihan dari masyarakat di Kabupaten Kotim.

“Kita sebagai pemerintah daerah bertugas mengawasi dan menjaga jalannya Pemilu agar bisa berjalan dengan baik. Kina bersinergi dengan panitia penyelenggara Pemilu untuk menyukseskan pesta demokrasi ini,”imbuhnya.

Ia berharap, semua petugas yang tergabung dalam penyelenggaraan Pemilu bisa melaksanakan tugasnya dengan profesional. Sebab, merekalah yang akan mengumpulkan dan melaporkan hasil suara yang telah diberikan kepada masyarakat. Sehingga pemimpin yang terpilih nanti, betul-betul berdasarkan hasil suara masyarakat.

“Saya berharap penyelenggara Pemilu selalu berkomitmen dan jujur dalam bertugas. Sehingga tidak ada kecurangan dan hasil suara masyarakat betul-betul tersampaikan,” pungkasnya.(sli/kpg).

Baca Juga :  KPU Pastikan Tidak Akan Ubah Format Debat Meski Presiden Jokowi Kritik Tak Beredukasi

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemilihan Umum (Pemilu) telah dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia pada Rabu (14/2) lalu. Namun, hingga kini, proses rekapitulasi suara di berbagai daerah di Indonesia masih terus dilakukan untuk diakumulasi secara keseluruhan. Hal itu akan terus berlangsung hingga 100 persen suara diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam proses rekapitulasi itu, Wakil Bupati (Wabup) Kotim Irawati menghimbau kepada panitia Pemilu untuk bisa menjaga integritasnya dalam bekerja. Sehingga tidak ada kecurangan yang terjadi dalam Pemilu serentak tahun ini.

“Saya ingatkan jangan sampai ada kecurangan baik dari pemerintah daerah sendiri ataupun dari penyelenggara Pemilu. Kita sama-sama menjaga Pemilu yang berintegritas,”ujarnya, Minggu (18/2).

Baca Juga :  Terkait Debat Capres/Cawapres, Gibran Ikut Aturan KPU

Irawati mengatakan, KPU Kotim serta Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Kotim selalu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan Pemilu yang adil dan damai. Sehingga setiap suara yang masuk merupakan hasil pilihan dari masyarakat di Kabupaten Kotim.

“Kita sebagai pemerintah daerah bertugas mengawasi dan menjaga jalannya Pemilu agar bisa berjalan dengan baik. Kina bersinergi dengan panitia penyelenggara Pemilu untuk menyukseskan pesta demokrasi ini,”imbuhnya.

Ia berharap, semua petugas yang tergabung dalam penyelenggaraan Pemilu bisa melaksanakan tugasnya dengan profesional. Sebab, merekalah yang akan mengumpulkan dan melaporkan hasil suara yang telah diberikan kepada masyarakat. Sehingga pemimpin yang terpilih nanti, betul-betul berdasarkan hasil suara masyarakat.

“Saya berharap penyelenggara Pemilu selalu berkomitmen dan jujur dalam bertugas. Sehingga tidak ada kecurangan dan hasil suara masyarakat betul-betul tersampaikan,” pungkasnya.(sli/kpg).

Baca Juga :  KPU Pastikan Tidak Akan Ubah Format Debat Meski Presiden Jokowi Kritik Tak Beredukasi

 

Terpopuler

Artikel Terbaru