SAMPIT, PROKALTENG.CO– Sebuah maskapai penerbangan yaitu Smart Aviation telah membuka penerbangan yang menghubungkan tiga daerah strategis di Kalimantan Tengah yaitu Kota Palangka Raya, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor merasa sangat senang dan mengapresiasi dibukanya penerbangan rute Sampit tujuan Kota Palangka Raya dan Pangkalan Bun tersebut, karena sangat memudahkan mobilitas masyarakat untuk berangkat ke Palangka Raya maupun ke Pangkalan Bun dengan memakan waktu yang lebih cepat.
“Kami mengucapkan berterima kasih karena rute itu telah dibuka dan itu akan sangat membantu warga kami yang ingin bepergian ke dua kota tujuan tersebut dalam waktu cepat, dan nantinya ini dapat terus dikembangkan dan akan lebih banyak rute lagi di Bandara H.Asan Sampit,” kata Halikin, Sabtu (18/2).
Menurutnya penerbangan pesawat ini menjadi alternatif bagi warga Sampit yang hendak bepergian ke Palangka Raya maupun Pangkalan Bun. Karena waktu tempuhnya kurang dari satu jam, jauh lebih singkat dibanding melalui jalur darat yang waktu tempuhnya mencapai empat jam, bahkan bisa lebih.
“Permintaan layanan transportasi udara di Kabupaten Kotim terus meningkat, baik rute antar pulau maupun antar kota di Kalimantan, tetapi sayangnya frekuensi penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit masih terbatas sehingga banyak calon penumpang memilih terbang melalui daerah lain seperti Pangkalan Bun dan Kota Palangka Raya,” ujar Halikin.
Dirinya juga menyambut positif dibukanya penerbangan tujuan Palangka Raya dan Pangkalan Bun tersebut, pembukaan rute penerbangan itu akan membawa dampak positif terhadap perekonomian Kabupaten Kotim, apalagi nanti ada layanan rute ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia juga berharap penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit terus dapat ditingkatkan sehingga banyak rute penerbangan, dan pemerintah juga akan berupaya memperluas dan memperpanjang runway bandara sehingga pesawat berbadan besar dapat mendarat di Bandara H.Asan Sampit
“Kami juga mendorong agar Smart Aviation mengembangkan layanan dengan menambah rute dan frekuensi penerbangan, Kalau bisa nanti juga ada rute Sampit-Banjarmasin, sehingga nanti kalau penerbangan dari sini ke Surabaya tidak ada maka kita ada alternatif melalui bandara di Palangka Raya atau Banjarmasin,” tutupnya.(bah/kpg)