SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menunjukkan komitmennya. Dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan air bersih. Bupati Kotim, Halikinnor, menegaskan bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar yang sangat diperlukan untuk menunjang kehidupan manusia secara berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat diperlukan bagi kehidupan manusia secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Secara geografis, wilayah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan daerah pesisir pantai sehingga pada musim kemarau sering kali masyarakat kekurangan pasokan air bersih,” ujarnya, belum lama ini.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemkab Kotim melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 telah merampungkan berbagai proyek peningkatan kapasitas produksi air bersih. Salah satunya adalah pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Sei Lepeh di Kecamatan Mentaya Hilir Utara dengan kapasitas 50 liter per detik. Selain itu, sebanyak 59 sambungan rumah (SR) air bersih telah dipasang di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Sementara pada September 2024, pemerintah daerah juga telah meresmikan dan menyerahkan sebanyak 310 sambungan rumah air bersih yang tersebar di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Kecamatan Teluk Sampit.
Langkah ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah selatan, khususnya pada saat musim kemarau yang seringkali menimbulkan kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih.
“Peningkatan kapasitas produksi air bersih melalui pembangunan instalasi pengolahan air dan pemasangan sambungan rumah ini merupakan bentuk dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, khususnya di wilayah selatan,” tambahnya.
Wilayah pesisir Kotim yang sering mengalami kekeringan pada musim kemarau telah menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Dengan adanya SPAM dan sambungan rumah yang baru saja dibangun, diharapkan masyarakat di kawasan ini dapat menikmati pasokan air bersih secara berkelanjutan.
Bupati mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ini dan berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas yang telah diberikan agar manfaatnya dapat dirasakan untuk jangka panjang.
“Saya berharap hal ini dapat mengatasi ketersediaan air bersih di wilayah selatan, terutama pada musim kemarau,” tutupnya. (mif/ens/kpg)