SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H. Halikinnor. Menerima audiensi dan silaturahmi dari pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kotim, yang dilaksanakan di rumah jabatan Bupati, Sabtu (14/9)
Dalam sambutannya Halikin menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pengembangan Tilawatil Quran di Kabupaten Kotim. Dan untuk meningkatkan program kerja LPTQ Kotim, Ia akan berupaya meningkatkan anggaran untuk di tahun 2025.
“Saya ingin LPTQ yang ditiap kecamatan untuk dapat membina sampai ke desa-desa, sehingga setiap kecamatan bisa mengirim potensi-potensi sumberdayanya untuk tampil pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) baik tingkat Kecamatan bahkan Kabupaten,” kata Halikin.
Orang Nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini juga mengatakan dengan peningkatan anggaran tersebut, Ia berharap disetiap Kecamatan, LPTQ bisa menggali potensinya masing-masing, sehingga tidak ada lagi mengambil sumberdaya dari luar untuk mengikuti kompetisi-kompetisi yang ada.
“Saya berharap dengan ditingkatkan anggaran nanti setiap LPTQ Kecamatan dapat mengali potensi di wilayahnya masing-masing, agar nantinya setiap ada lomba maupun MTQ tingkat Kabupaten tidak mengambil atau menyewa dari luar daerahnya,” harap Halikin.
Dirinya juga meminta agar LPTQ untuk bisa membina bibit-bibit dari berbagai daerah di Kabupaten Kotim, dan pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memberikan beasiswa kepada mereka yang berhasil menorehkan prestasi.
“Kalau memang ada potensi-potensi anak kita yang bisa dikembangkan, itu bisa saja nanti kita kirimkan ke Hadramaut, Yaman atau Al-Azhar misalnya. Berapa biayanya, nanti kita biayai melalui LPTQ sehingga nanti pulangnya bisa jadi Dai, Ustadz ataupun Penceramah,” ujar Halikin.
Gagasan-gagasan yang disampaikan Bupati tersebut tentu disambut baik oleh pengurus LPTQ, hal ini juga menjadi motivasi untuk membangun masyarakat yang religius di Kabupaten Kotim. Halikin menginginkan LPTQ bukan hanya tempat untuk menyelenggarakan acara ataupun seremoni, akan tetapi juga pembinaan yang nyata dibidang sosial keagamaan.
“Berapa orang pelajar-pelajar yang berprestasi di MTQ itu bisa kita data, kalau mereka mau nanti kita biayai untuk sekolah keluar negeri. Anggap saja ini investasi kita untuk masa depan, untuk regenerasi yang akan datang,” pungkasnya.(bah/kpg)