32.3 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Pasar Murah Disambut Antusias Warga Sampit

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mengelar pasar murah  yang dilaksanakan di Taman Kota Sampit, pada Minggu (18/9). Pasar murah atau pasar penyeimbang ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur serta sejumlah agen dan distributor.

“Pasar murah ini disambut antusias oleh  masyarakat Kabupaten Kotim, bahkan sebagian besar bahan pokok yang dijual tidak begitu lama langsung habis, semoga dengan pasat ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus dapat mengendalikan laju inflasi di daerah ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kotim Fajrurrahman saat membuka pasar murah tersebut.

Menurutnya berbagai komoditas bahan pangan yang dijual murah seperti cabe, bawang merah, beras, telur, ikan dan paket sembako murah, selain itu juga ada gas elpiji dengan harga Rp.22.000, pasar murah tersebut dibuka mulai pukul 09.00 WIB, sebagian besar bahan pangan yang dijual sudah habis satu jam kemudian.

Baca Juga :  Jumlah Pasien yang Mengeluhkan Sesak Napas Mengalami Peningkatan

“Pasar murah tersebut Pemerintah provinsi Kalteng menyiapkan dua ton beras, terdiri dari satu ton beras lokal jenis Siam Epang dan satu ton beras jenis Impari 32. Penjualannya disubsidi Rp5.000 /kg, dan  juga memberi subsidi penjualan ikan patin dan ikan nila. Harganya lebih murah lebih dari 50 persen dari harga di pasaran,” sampai Fajrurrahman

Selain itu pula Pemerintah Provinsi Kalteng juga mendistribusikan 2.000 paket sembako murah untuk warga Sampit. Setiap paket terdiri dari beras, minyak goreng dan gula. Nilainya Rp150.000 namun hanya dijual Rp50.000 karena disubsidi Rp100.000 per paketnya.

“Paket sembako murah ini dijual dengan sistem kupon yang dibagikan melalui pemerintah kelurahan, dengan tujuan agar tepat sasaran kepada warga tidak mampu yang benar-benar membutuhkan,” ujar Fajrurrahman

Baca Juga :  Motivasi Penting bagi Anak Dalam Menempuh Pendidikan

Dirinya juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotim juga memberikan subsidi bawang merah dari dengan harga jual dari Rp.35.000 menjadi Rp.25.000 /kg, cabe dari harga Rp.68.000 menjadi Rp.50.000 /kg, Selain itu juga ada telur ayam yang disiapkan sebanyak 1.000 set, dengan harga jualnya juga disubsidi dari Rp.65.000 menjadi Rp.50.000 per setnya.

“Kami juga bekerjasama dengan para agen elpiji dengan menyiapkan 1.600 elpiji tabung 3 kg untuk warga dengan harga jual hanya Rp.22.000 per tabungnya. di tabung gas elpiji ini juga merupakan penyumbang terbesar inflasi yaitu 0,51 persen, maka peran para agen diharapkan berkesinambungan sampai harga-harga bisa seimbang sesuai apa yang harapankan pemerintah,” tutupnya. (bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mengelar pasar murah  yang dilaksanakan di Taman Kota Sampit, pada Minggu (18/9). Pasar murah atau pasar penyeimbang ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur serta sejumlah agen dan distributor.

“Pasar murah ini disambut antusias oleh  masyarakat Kabupaten Kotim, bahkan sebagian besar bahan pokok yang dijual tidak begitu lama langsung habis, semoga dengan pasat ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus dapat mengendalikan laju inflasi di daerah ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kotim Fajrurrahman saat membuka pasar murah tersebut.

Menurutnya berbagai komoditas bahan pangan yang dijual murah seperti cabe, bawang merah, beras, telur, ikan dan paket sembako murah, selain itu juga ada gas elpiji dengan harga Rp.22.000, pasar murah tersebut dibuka mulai pukul 09.00 WIB, sebagian besar bahan pangan yang dijual sudah habis satu jam kemudian.

Baca Juga :  Jumlah Pasien yang Mengeluhkan Sesak Napas Mengalami Peningkatan

“Pasar murah tersebut Pemerintah provinsi Kalteng menyiapkan dua ton beras, terdiri dari satu ton beras lokal jenis Siam Epang dan satu ton beras jenis Impari 32. Penjualannya disubsidi Rp5.000 /kg, dan  juga memberi subsidi penjualan ikan patin dan ikan nila. Harganya lebih murah lebih dari 50 persen dari harga di pasaran,” sampai Fajrurrahman

Selain itu pula Pemerintah Provinsi Kalteng juga mendistribusikan 2.000 paket sembako murah untuk warga Sampit. Setiap paket terdiri dari beras, minyak goreng dan gula. Nilainya Rp150.000 namun hanya dijual Rp50.000 karena disubsidi Rp100.000 per paketnya.

“Paket sembako murah ini dijual dengan sistem kupon yang dibagikan melalui pemerintah kelurahan, dengan tujuan agar tepat sasaran kepada warga tidak mampu yang benar-benar membutuhkan,” ujar Fajrurrahman

Baca Juga :  Motivasi Penting bagi Anak Dalam Menempuh Pendidikan

Dirinya juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotim juga memberikan subsidi bawang merah dari dengan harga jual dari Rp.35.000 menjadi Rp.25.000 /kg, cabe dari harga Rp.68.000 menjadi Rp.50.000 /kg, Selain itu juga ada telur ayam yang disiapkan sebanyak 1.000 set, dengan harga jualnya juga disubsidi dari Rp.65.000 menjadi Rp.50.000 per setnya.

“Kami juga bekerjasama dengan para agen elpiji dengan menyiapkan 1.600 elpiji tabung 3 kg untuk warga dengan harga jual hanya Rp.22.000 per tabungnya. di tabung gas elpiji ini juga merupakan penyumbang terbesar inflasi yaitu 0,51 persen, maka peran para agen diharapkan berkesinambungan sampai harga-harga bisa seimbang sesuai apa yang harapankan pemerintah,” tutupnya. (bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru