31.4 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Jumlah Peserta Belum Capai Target, Bupati Jadikan Lomba Mancing Jadi Agenda Tahunan

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Lomba Mancing Lestari Bupati Cup, yang diselenggarakan pada 14-15 September 2024, berhasil menarik perhatian. Diikuti peserta dari berbagai kabupaten seperti Kotawaringin Barat dan Lamandau.

Meskipun jumlah peserta belum sesuai harapan awal, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinor, berencana menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan pemerintah daerah. Halikinor menilai lomba ini memiliki potensi besar sebagai salah satu daya tarik wisata.

“Tahun depan akan kita kembangkan lagi. Meskipun tahun ini jumlah peserta belum mencapai target, animonya besar. Kami akan upayakan agar kabupaten lain juga turut berpartisipasi, mungkin dari segi hadiah akan kita tambah,” ujarnya, Sabtu (14/9).

Kegiatan ini semula direncanakan untuk seluruh Kalimantan Tengah (Kalteng). Namun kurangnya promosi menghambat pencapaian konsep tersebut pada acara perdana ini. Halikinor optimis, setiap kabupaten di Kalteng memiliki pemancing yang dapat diundang untuk tahun depan. Selain sebagai ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi platform untuk mempererat hubungan antara pemancing dan masyarakat.

Baca Juga :  Gerebek Stunting Dianggarkan Rp1 Miliar untuk 17 Kecamatan dari 21 Puskesmas

“Momentum lomba mancing ini menjadi media interaksi, yang diharapkan dapat melahirkan sinergitas positif untuk mempromosikan potensi wisata mancing ikan di Kotim, sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan masyarakat dan perekonomian lokal,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Mancing Lestari Bupati Cup, Dwi Kushendro. Melaporkan bahwa acara ini berlangsung selama dua hari dengan diikuti 550 peserta. Perlombaan digelar di area sepanjang 12 kilometer di Kampung Pipisan, Kelurahan Seranau, Kecamatan Seranau.

“Ada sebanyak 550 peserta yang ikut. Kita gelar lomba ini sepanjang 12 kilometer,” katanya.

Lebih dari sekadar kompetisi, lomba ini juga menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM setempat untuk mempromosikan produk mereka. Selain itu, acara ini mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem perairan dari pencemaran limbah dan perilaku buruk lainnya.

Baca Juga :  Sepakat! Pemprov Sediakan Material, Pemkab Kotim Peralatan dan Armada untuk Perbaikan

Dengan diselenggarakannya agenda tersebut, diharapkan lomba mancing ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa mendatang.(sli/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Lomba Mancing Lestari Bupati Cup, yang diselenggarakan pada 14-15 September 2024, berhasil menarik perhatian. Diikuti peserta dari berbagai kabupaten seperti Kotawaringin Barat dan Lamandau.

Meskipun jumlah peserta belum sesuai harapan awal, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinor, berencana menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan pemerintah daerah. Halikinor menilai lomba ini memiliki potensi besar sebagai salah satu daya tarik wisata.

“Tahun depan akan kita kembangkan lagi. Meskipun tahun ini jumlah peserta belum mencapai target, animonya besar. Kami akan upayakan agar kabupaten lain juga turut berpartisipasi, mungkin dari segi hadiah akan kita tambah,” ujarnya, Sabtu (14/9).

Kegiatan ini semula direncanakan untuk seluruh Kalimantan Tengah (Kalteng). Namun kurangnya promosi menghambat pencapaian konsep tersebut pada acara perdana ini. Halikinor optimis, setiap kabupaten di Kalteng memiliki pemancing yang dapat diundang untuk tahun depan. Selain sebagai ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi platform untuk mempererat hubungan antara pemancing dan masyarakat.

Baca Juga :  Gerebek Stunting Dianggarkan Rp1 Miliar untuk 17 Kecamatan dari 21 Puskesmas

“Momentum lomba mancing ini menjadi media interaksi, yang diharapkan dapat melahirkan sinergitas positif untuk mempromosikan potensi wisata mancing ikan di Kotim, sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan masyarakat dan perekonomian lokal,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Mancing Lestari Bupati Cup, Dwi Kushendro. Melaporkan bahwa acara ini berlangsung selama dua hari dengan diikuti 550 peserta. Perlombaan digelar di area sepanjang 12 kilometer di Kampung Pipisan, Kelurahan Seranau, Kecamatan Seranau.

“Ada sebanyak 550 peserta yang ikut. Kita gelar lomba ini sepanjang 12 kilometer,” katanya.

Lebih dari sekadar kompetisi, lomba ini juga menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM setempat untuk mempromosikan produk mereka. Selain itu, acara ini mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem perairan dari pencemaran limbah dan perilaku buruk lainnya.

Baca Juga :  Sepakat! Pemprov Sediakan Material, Pemkab Kotim Peralatan dan Armada untuk Perbaikan

Dengan diselenggarakannya agenda tersebut, diharapkan lomba mancing ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa mendatang.(sli/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru