SAMPIT, PROKALTENG.CO – Suasana Stadion 29 Nopember kembali bergairah. Bupati Kotim, Halikinnor membuka secara resmi Turnamen Sepak Bola HNR Cup 1, Sabtu (14/6).
Bagi banyak pecinta bola di Kotim, ini bukan sekadar turnamen. Melainkan pertanda harapan untuk membangkitkan kembali kejayaan sepak bola lokal mulai ditanamkan.
“Turnamen ini menjadi energi baru. Kita ingin ini menjadi awal kebangkitan sepak bola Kotim yang sempat tertidur. Kemenangan di Porprov lalu harus dijadikan pijakan, bukan titik akhir,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen yang telah terlibat dalam perhelatan ini, mulai dari panitia hingga sponsor. Semangat gotong royong dan kerja sama yang menjadi bagian dari nilai lokal Habaring Hurung dinilai menjadi fondasi kuat terselenggaranya ajang ini.
Menurut Halikinnor, HNR Cup tidak hanya sebagai tontonan semata, tetapi juga merupakan bagian dari proses pembinaan dan seleksi atlet untuk menghadapi ajang Porprov Kalteng 2026 yang akan berlangsung di Kotawaringin Barat.
“Kita harus punya visi jangka panjang. Jangan sampai event seperti ini berhenti di euforia. Ada proses regenerasi yang harus kita siapkan,” tegasnya.
Selain menyentil pentingnya pembinaan berkelanjutan, Halikinnor juga menyebut perlunya peningkatan infrastruktur olahraga. Ia menyinggung Stadion 29 Nopember yang menurutnya telah menunjukkan kualitas yang diakui oleh tim-tim dari luar daerah. “Stadion ini akan terus kita benahi. Kami berkomitmen menjadikan tempat ini sebagai ruang eksklusif untuk olahraga. Itu sebabnya pembangunan pagar dan gedung serbaguna akan kita dorong,” kata Halikinnor.
HNR Cup 1 sendiri menjadi magnet bagi 64 tim sepak bola dari berbagai penjuru. Dengan total hadiah Rp55 juta, turnamen ini menawarkan penghargaan tak hanya untuk para juara, tetapi juga bagi pemain terbaik, top skor, kiper terbaik, dan tim paling sportif. (mif/ans/kpg)