28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Soal Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Kamaruddin : Masih Menunggu Informasi Resmi Pusat

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Pusat telah mengumumkan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN). Seperti Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2024 sebanyak 2,3 juta formasi, Seleksi atau rekrutmen CPNS 2024 dibuka untuk 690.000 lowongan yang tersebar di instansi pusat dan daerah, rekrutmen masih difokuskan untuk pelayanan dasar yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan (nakes).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim), Kamaruddin Makalepu mengatakan pihaknya masih menunggu penetapan formasi CPNS dan PPPK dari pemerintah pusat tersebut.

“Kalau untuk Kabupaten Kotim kita belum tahu apakah ada rekrutmen CPNS dan PPPK, kita masih menunggu penetapan dari pemerintah  pusat,” kata Kamaruddin Makalepu, Senin (15/1).

Baca Juga :  Program Bimtek Terobosan Pemkab Kotim untuk Peningkatan SDM di Pustu

Dirinya mengatakan rekrutmen CPNS tahun 2024 diharapakan benar-benar terealisasi, kerena dengan rekrutmen CPNS tersebut dapat menambal kebutuhan pegawai yang jumlahnya terus berkurang seiring adanya pegawai yang pensiun tiap tahunnya.

“Sekarang kita belum mendapat petunjuk untuk rekruitmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun anggran 2024 yaitu CPNS dan PPPK, saat ini baru ada kebijakan nasional. Kita tunggu sampai ada penetapan formasi dari KemenPAN-RB untuk Kabupaten Kotim,” sampai Kamaruddin Makalepu

Ia juga mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan formasi CASN untuk diajukan ke pemerintah pusat. Pihaknya mulai melakukan pemetaan kebutuhan pegawai di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Kotim untuk mengetahui kebutuhannya.

Baca Juga :  Istri Kapolres Kotim Terima Penghargaan dari Bupati

Dirinya juga berharap masyarakat dapat bersabar untuk menantikan informasi resminya, dan menyarankan agar mempersiapkan diri baik itu untuk keperluan berkas pendaftaran maupun materi ujian.

“Dan yang terpenting saya tegaskan agar masyarakat tidak mempercayai adanya oknum yang menjanjikan kelulusan dengan embel-embel sejumlah imbalan,” tutupnya.(bah/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Pusat telah mengumumkan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN). Seperti Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2024 sebanyak 2,3 juta formasi, Seleksi atau rekrutmen CPNS 2024 dibuka untuk 690.000 lowongan yang tersebar di instansi pusat dan daerah, rekrutmen masih difokuskan untuk pelayanan dasar yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan (nakes).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kabupaten  Kotawaringin Timur (Kotim), Kamaruddin Makalepu mengatakan pihaknya masih menunggu penetapan formasi CPNS dan PPPK dari pemerintah pusat tersebut.

“Kalau untuk Kabupaten Kotim kita belum tahu apakah ada rekrutmen CPNS dan PPPK, kita masih menunggu penetapan dari pemerintah  pusat,” kata Kamaruddin Makalepu, Senin (15/1).

Baca Juga :  Program Bimtek Terobosan Pemkab Kotim untuk Peningkatan SDM di Pustu

Dirinya mengatakan rekrutmen CPNS tahun 2024 diharapakan benar-benar terealisasi, kerena dengan rekrutmen CPNS tersebut dapat menambal kebutuhan pegawai yang jumlahnya terus berkurang seiring adanya pegawai yang pensiun tiap tahunnya.

“Sekarang kita belum mendapat petunjuk untuk rekruitmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun anggran 2024 yaitu CPNS dan PPPK, saat ini baru ada kebijakan nasional. Kita tunggu sampai ada penetapan formasi dari KemenPAN-RB untuk Kabupaten Kotim,” sampai Kamaruddin Makalepu

Ia juga mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan formasi CASN untuk diajukan ke pemerintah pusat. Pihaknya mulai melakukan pemetaan kebutuhan pegawai di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Kotim untuk mengetahui kebutuhannya.

Baca Juga :  Istri Kapolres Kotim Terima Penghargaan dari Bupati

Dirinya juga berharap masyarakat dapat bersabar untuk menantikan informasi resminya, dan menyarankan agar mempersiapkan diri baik itu untuk keperluan berkas pendaftaran maupun materi ujian.

“Dan yang terpenting saya tegaskan agar masyarakat tidak mempercayai adanya oknum yang menjanjikan kelulusan dengan embel-embel sejumlah imbalan,” tutupnya.(bah/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru