SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Jalan Lingkar Utara, atau Jalan IR.Soekarno Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (13/8) malam, Kebakaran tersebut diduga akibat sengaja dibakar.
“Kalau kita melihat lokasi 99 persen kebakaran diduga ada unsur kesengajaan. Karena hari ini dalam kondisi basah. Tapi ada beberapa oknum memanfaatkan kondisi malam saat kita kurang siap siaga sehingga melakukan pembakaran dimalam hari,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim Multazam.
Menurutnya Kebakaran tersebut berlokasi kurang lebih 500-600 meter dari jalan aspal. Kondisi tersebut membuat armada BPBD Kabupaten Kotim tak mampu menjangkau titik api. Sehingga pihaknya mengerahkan kendaraan roda 2 membawa peralatan untuk memadamkan kebakaran lahan tersebut.
“Beruntung di lokasi dekat kebakaran lahan itu masih terdapat sumber air. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk operasi pemadaman, pemadaman dimulai pukul 18.24 WIB dan berhasil dijinakkan api dan status kebakaran dapat terkendali sekitar pukul 21.23 atau sekitar tiga jam,” ujar Multazam.
Dirinya mengatakan. Pihak BPBD Kabupaten Kotim standby 24 jam, kalau ada laporan masyarakat akan segara dilakukan pihaknya tangani seperti kebakaran yang terjadi di lingkar utara ini, dan ini juga berkat laporan dari masyarakat.
“Kami berharap kejadian kebakaran lahan seperti ini tidak terulang. dan hingga kini belum ada data mengenai luasan lahan terbakar tersebut, dan rencananya siang ini kami akan melakukan ground check lapangan menentukan luas yang terbakar,” tutupnya.(bah/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Jalan Lingkar Utara, atau Jalan IR.Soekarno Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (13/8) malam, Kebakaran tersebut diduga akibat sengaja dibakar.
“Kalau kita melihat lokasi 99 persen kebakaran diduga ada unsur kesengajaan. Karena hari ini dalam kondisi basah. Tapi ada beberapa oknum memanfaatkan kondisi malam saat kita kurang siap siaga sehingga melakukan pembakaran dimalam hari,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim Multazam.
Menurutnya Kebakaran tersebut berlokasi kurang lebih 500-600 meter dari jalan aspal. Kondisi tersebut membuat armada BPBD Kabupaten Kotim tak mampu menjangkau titik api. Sehingga pihaknya mengerahkan kendaraan roda 2 membawa peralatan untuk memadamkan kebakaran lahan tersebut.
“Beruntung di lokasi dekat kebakaran lahan itu masih terdapat sumber air. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk operasi pemadaman, pemadaman dimulai pukul 18.24 WIB dan berhasil dijinakkan api dan status kebakaran dapat terkendali sekitar pukul 21.23 atau sekitar tiga jam,” ujar Multazam.
Dirinya mengatakan. Pihak BPBD Kabupaten Kotim standby 24 jam, kalau ada laporan masyarakat akan segara dilakukan pihaknya tangani seperti kebakaran yang terjadi di lingkar utara ini, dan ini juga berkat laporan dari masyarakat.
“Kami berharap kejadian kebakaran lahan seperti ini tidak terulang. dan hingga kini belum ada data mengenai luasan lahan terbakar tersebut, dan rencananya siang ini kami akan melakukan ground check lapangan menentukan luas yang terbakar,” tutupnya.(bah/kpg)
