Sejumlah Penginapan Sudah Diboking untuk Momen Tahun Baru

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Objek wisata unggulan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yaitu Pantai Ujung Pandaran, mulai dari Sabtu hingga Minggu kemarin, diserbu para wisatawan baik dari dalam daerah maupun luar daerah. Mereka memanfaatkan hari libur untuk bersantai bersama keluarga.

“Hari Sabtu dan Minggu kemarin para wisatawan sudah mulai menyerbu pantai ujung pandaran yang merupakan obyek wisata kebanggaan Kabupaten Kotim untuk menikmati liburan mereka dengan bersantai dengan keluarga,” kata Camat Teluk Sampit Juliansyah

Menurutnya, wisatawan yang datang tidak hanya dari Kabupaten Kotim, tetapi juga dari daerah tetangga yaitu Kabupaten Seruyan, Katingan, Kotawaringin Barat, Kota Palangka Raya, bahkan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. “Banyaknya pengunjung diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun 2022 atau saat pergantian tahun, karena menurut informasi sejumlah penginapan atau villa sudah diboking sejak jauh hari dan saat ini sudah penuh semua,” ujar Juliansyah.

Sementara pemerintah Kabupaten Kotim telah memberikan keluasan izin mengadakan keramaian di tempat-tempat wisata perayaan natal dan tahun baru 2023, dengan dibukannya obyek wisata selama masa libur natal dan tahun baru diharapakan dapat mendorong perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19 yang telah melanda dua tahun lebih.

“Tahun ini kita buka tempat wisata pada libur natal dan tahun baru 2023, momentum liburan ini perlu dimanfaatkan agar supaya perekonomian kita dapat bangkit dan terus berjalan, karena sektor pariwisata dapat diandalkan mendukung pemulihan ekonomi,” kata Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor.

Menurutnya sektor pariwisata merupakan sektor pengungkit dan pendorong geliat sektor perdagangan dan sektor pengolahan makanan, kerajinan dan lain-lainnya, Salah satunya seperti kawasan wisata Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit yang setiap tahun di momen pergantian tahun terjadi lonjakan pengunjung sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat khususnya para pelaku usaha baik itu usaha warung, jajanan khas, suvenir dan lainnya.(bah/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Objek wisata unggulan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yaitu Pantai Ujung Pandaran, mulai dari Sabtu hingga Minggu kemarin, diserbu para wisatawan baik dari dalam daerah maupun luar daerah. Mereka memanfaatkan hari libur untuk bersantai bersama keluarga.

“Hari Sabtu dan Minggu kemarin para wisatawan sudah mulai menyerbu pantai ujung pandaran yang merupakan obyek wisata kebanggaan Kabupaten Kotim untuk menikmati liburan mereka dengan bersantai dengan keluarga,” kata Camat Teluk Sampit Juliansyah

Menurutnya, wisatawan yang datang tidak hanya dari Kabupaten Kotim, tetapi juga dari daerah tetangga yaitu Kabupaten Seruyan, Katingan, Kotawaringin Barat, Kota Palangka Raya, bahkan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. “Banyaknya pengunjung diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun 2022 atau saat pergantian tahun, karena menurut informasi sejumlah penginapan atau villa sudah diboking sejak jauh hari dan saat ini sudah penuh semua,” ujar Juliansyah.

Sementara pemerintah Kabupaten Kotim telah memberikan keluasan izin mengadakan keramaian di tempat-tempat wisata perayaan natal dan tahun baru 2023, dengan dibukannya obyek wisata selama masa libur natal dan tahun baru diharapakan dapat mendorong perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19 yang telah melanda dua tahun lebih.

“Tahun ini kita buka tempat wisata pada libur natal dan tahun baru 2023, momentum liburan ini perlu dimanfaatkan agar supaya perekonomian kita dapat bangkit dan terus berjalan, karena sektor pariwisata dapat diandalkan mendukung pemulihan ekonomi,” kata Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor.

Menurutnya sektor pariwisata merupakan sektor pengungkit dan pendorong geliat sektor perdagangan dan sektor pengolahan makanan, kerajinan dan lain-lainnya, Salah satunya seperti kawasan wisata Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit yang setiap tahun di momen pergantian tahun terjadi lonjakan pengunjung sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat khususnya para pelaku usaha baik itu usaha warung, jajanan khas, suvenir dan lainnya.(bah/ans/kpg)