31.9 C
Jakarta
Thursday, August 14, 2025

Halikin Optimistis Relokasi Korem 102/PJG ke Sampit Memberikan Nilai Tambah Pembangunan Daerah

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H.Halikinnor, menyambut positif rencana relokasi Markas Komando Resort Militer (Korem) 102/Panju Panjung dari Kota Palangka Raya ke Sampit.

Menurut Bupati, kehadiran Korem di ibu kota kabupaten ini bukan hanya memperkuat sektor pertahanan, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan sinergi antar instansi di Kotim

“Kami bersyukur, dengan kehadiran Korem di sini, otomatis akan menambah aktivitas masyarakat dan membuka peluang ekonomi baru. Ini berarti kesejahteraan warga bisa meningkat seiring bertambahnya kebutuhan logistik, konsumsi, dan jasa pendukung,” ujar Halikinnor saat ditemui di rumah jabatan, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, relokasi Korem akan membawa efek domino pada berbagai sektor ekonomi. Selain penyediaan logistik bagi personel militer, kegiatan operasional Korem akan mendorong permintaan terhadap sektor kuliner, transportasi, perhotelan, perdagangan, hingga jasa konstruksi dan pengembangan infrastruktur.

Baca Juga :  Bupati : Alhamdulillah Kita Bisa Meringankan Beban Orang Tua Menyunat Anak Laki-lakinya

Pelaku usaha lokal diprediksi akan mendapat manfaat langsung dari meningkatnya aktivitas ekonomi di Kota Sampit.

“Ini menjadi peluang besar bagi UMKM, pengusaha lokal, dan warga yang ingin membuka usaha. Kehadiran institusi militer bisa menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Halikin.

Selain aspek ekonomi, Bupati Halikinnor menekankan bahwa kehadiran Korem akan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat militer, dan berbagai lembaga. Korem diharapkan turut berperan dalam menjaga stabilitas keamanan daerah, mendukung program pembangunan, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

“Kami berharap koordinasi antara pemerintah, Korem, dan masyarakat dapat berjalan lancar. Dengan kolaborasi ini, Kotim tidak hanya aman, tetapi juga lebih maju dan sejahtera,” jelasnya.

Halikinnor menambahkan, relokasi Korem juga dipandang sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kehadiran personel militer dan keluarganya diprediksi akan meningkatkan kebutuhan akan perumahan, pendidikan, fasilitas kesehatan, dan rekreasi. Semua ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru serta memperkaya aktivitas sosial dan budaya di Kota Sampit.

Baca Juga :  JANGAN DITUNDA LAGI! PT AWL dan PT KMS Diminta Segera Penuhi Kewajiban Plasma Warga

“Lebih dari itu, kegiatan Korem dapat menjadi media transfer pengetahuan dan disiplin bagi masyarakat. Kehadiran mereka bisa menjadi inspirasi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, olahraga, dan pengembangan karakter masyarakat,” tambah Bupati.

Halikin optimistis bahwa relokasi Korem 102/Panju Panjung ke Sampit merupakan langkah strategis yang memberikan nilai tambah bagi pembangunan daerah. Tidak hanya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan, tetapi juga memperkuat keamanan dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pembangunan jangka panjang.

“Kami melihat ini sebagai peluang emas. Sinergi antara pemerintah, Korem, dan masyarakat akan menjadi kunci bagi Kotim untuk tumbuh lebih cepat, aman, dan sejahtera,” pungkasnya.(bah/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H.Halikinnor, menyambut positif rencana relokasi Markas Komando Resort Militer (Korem) 102/Panju Panjung dari Kota Palangka Raya ke Sampit.

Menurut Bupati, kehadiran Korem di ibu kota kabupaten ini bukan hanya memperkuat sektor pertahanan, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan sinergi antar instansi di Kotim

“Kami bersyukur, dengan kehadiran Korem di sini, otomatis akan menambah aktivitas masyarakat dan membuka peluang ekonomi baru. Ini berarti kesejahteraan warga bisa meningkat seiring bertambahnya kebutuhan logistik, konsumsi, dan jasa pendukung,” ujar Halikinnor saat ditemui di rumah jabatan, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, relokasi Korem akan membawa efek domino pada berbagai sektor ekonomi. Selain penyediaan logistik bagi personel militer, kegiatan operasional Korem akan mendorong permintaan terhadap sektor kuliner, transportasi, perhotelan, perdagangan, hingga jasa konstruksi dan pengembangan infrastruktur.

Baca Juga :  Bupati : Alhamdulillah Kita Bisa Meringankan Beban Orang Tua Menyunat Anak Laki-lakinya

Pelaku usaha lokal diprediksi akan mendapat manfaat langsung dari meningkatnya aktivitas ekonomi di Kota Sampit.

“Ini menjadi peluang besar bagi UMKM, pengusaha lokal, dan warga yang ingin membuka usaha. Kehadiran institusi militer bisa menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Halikin.

Selain aspek ekonomi, Bupati Halikinnor menekankan bahwa kehadiran Korem akan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat militer, dan berbagai lembaga. Korem diharapkan turut berperan dalam menjaga stabilitas keamanan daerah, mendukung program pembangunan, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

“Kami berharap koordinasi antara pemerintah, Korem, dan masyarakat dapat berjalan lancar. Dengan kolaborasi ini, Kotim tidak hanya aman, tetapi juga lebih maju dan sejahtera,” jelasnya.

Halikinnor menambahkan, relokasi Korem juga dipandang sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kehadiran personel militer dan keluarganya diprediksi akan meningkatkan kebutuhan akan perumahan, pendidikan, fasilitas kesehatan, dan rekreasi. Semua ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru serta memperkaya aktivitas sosial dan budaya di Kota Sampit.

Baca Juga :  JANGAN DITUNDA LAGI! PT AWL dan PT KMS Diminta Segera Penuhi Kewajiban Plasma Warga

“Lebih dari itu, kegiatan Korem dapat menjadi media transfer pengetahuan dan disiplin bagi masyarakat. Kehadiran mereka bisa menjadi inspirasi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, olahraga, dan pengembangan karakter masyarakat,” tambah Bupati.

Halikin optimistis bahwa relokasi Korem 102/Panju Panjung ke Sampit merupakan langkah strategis yang memberikan nilai tambah bagi pembangunan daerah. Tidak hanya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan, tetapi juga memperkuat keamanan dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pembangunan jangka panjang.

“Kami melihat ini sebagai peluang emas. Sinergi antara pemerintah, Korem, dan masyarakat akan menjadi kunci bagi Kotim untuk tumbuh lebih cepat, aman, dan sejahtera,” pungkasnya.(bah/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru