SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ikon wisata Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Terowongan Nur Mentaya rencananya akan dipersolek kembali oleh Bupati Kotim Halikinnor. Objek wisata yang terletak di Jalan Tjilik Riwut itu akan buat ornamen bunga di bagian tengah dan tiang lampu baru dengan bentuk yang disesuaikan.
Halikinnor mengatakan, saat mengecek langsung Terowongan Nur Mentaya pada Senin (11/12), dirinya akan membersihkan tanaman dan pohon yang ada di bagian tengah. Tanaman tersebut akan diganti dengan tanaman hias yang dapat memperindah pemandangan di kawasan tersebut.
“Nanti di median jalan itu pohon-pohonnya ditebang dan diganti dengan bunga. Sehingga dilihat indah,”ujar Halikinnor.
Ia menginginkan bunga yang ditanam adalah bunga yang berwarna berbeda. Nantinya, bagian tengah jalan tersebut diharapkan terlihat asri dan indah. Hal itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang melintas kawasan tersebut.
“Saya ingin nanti warna-warni. Jadi misalnya ada merah, lalu biru, putih. Jadi beda-beda warnanya. Sehingga terlihat indah dan asri,”ucap Halikin.
Dirinya juga berencana akan menambah tiang lampu di beberapa titik. Tiang yang dipakai direncanakan akan berbeda-beda bentuknya. Hal itu dibuat agar menjadi ciri khas tersendiri.
“Nanti kita ingin nanti lampunya beda-beda bentuknya. Jadi kalau orang masuk Kota Sampit, ada ciri khasnya. Mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi,” sampai Halikin
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar bisa bersama-sama ikon wisata Kota Sampit tersebut. Sebelumnya, beberapa lampu Nur Mentaya sempat mengalami gangguan akibat disambar petir. Namun hal itu bisa dengan sigap diatasi oleh dinas terkait.
“Sekarang Alhamdulillah sudah bisa menyala lagi semuanya. Tolong ini dijaga karena ini milik kita bersama,”pungkasnya.(bah/kpg/ind).
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ikon wisata Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Terowongan Nur Mentaya rencananya akan dipersolek kembali oleh Bupati Kotim Halikinnor. Objek wisata yang terletak di Jalan Tjilik Riwut itu akan buat ornamen bunga di bagian tengah dan tiang lampu baru dengan bentuk yang disesuaikan.
Halikinnor mengatakan, saat mengecek langsung Terowongan Nur Mentaya pada Senin (11/12), dirinya akan membersihkan tanaman dan pohon yang ada di bagian tengah. Tanaman tersebut akan diganti dengan tanaman hias yang dapat memperindah pemandangan di kawasan tersebut.
“Nanti di median jalan itu pohon-pohonnya ditebang dan diganti dengan bunga. Sehingga dilihat indah,”ujar Halikinnor.
Ia menginginkan bunga yang ditanam adalah bunga yang berwarna berbeda. Nantinya, bagian tengah jalan tersebut diharapkan terlihat asri dan indah. Hal itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang melintas kawasan tersebut.
“Saya ingin nanti warna-warni. Jadi misalnya ada merah, lalu biru, putih. Jadi beda-beda warnanya. Sehingga terlihat indah dan asri,”ucap Halikin.
Dirinya juga berencana akan menambah tiang lampu di beberapa titik. Tiang yang dipakai direncanakan akan berbeda-beda bentuknya. Hal itu dibuat agar menjadi ciri khas tersendiri.
“Nanti kita ingin nanti lampunya beda-beda bentuknya. Jadi kalau orang masuk Kota Sampit, ada ciri khasnya. Mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi,” sampai Halikin
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar bisa bersama-sama ikon wisata Kota Sampit tersebut. Sebelumnya, beberapa lampu Nur Mentaya sempat mengalami gangguan akibat disambar petir. Namun hal itu bisa dengan sigap diatasi oleh dinas terkait.
“Sekarang Alhamdulillah sudah bisa menyala lagi semuanya. Tolong ini dijaga karena ini milik kita bersama,”pungkasnya.(bah/kpg/ind).
