28.1 C
Jakarta
Tuesday, December 10, 2024

Anggap Anies Berlebihan, Prabowo: Kalau Jokowi Diktator Anda Tidak Mungkin Jadi Gubernur

PROKALTENG.CO – Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyempaikan pernyataan menohok kepada Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan. Prabowo menilai Anies berlebihan dalam memberikan penilaian terkait kondisi demokrasi saat ini yang berjalan tidak baik.

“Mas Anies, mas Anies, saya berpendapat mas Anies ini agak berlebihan,” kata Prabowo dalam debat perdana Pilpres 2024 di KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) malam.

Prabowo bahkan mengingatkan Anies saat maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Saat itu posisinya Anies adalah oposisi yang berhasil mengalahkan kubu petahana, yakni Basuki Tjahaja Purnama yang notabennya didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu, Mas Anies dipilih Gubernur DKI Jakarta menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung bapak,” jelasnya.

Baca Juga :  Soal Usulan 10 Pimpinan MPR, PKS: Terlalu Membebani Anggaran Negara

Atas dasar itu, Prabowo menilai demokrasi berjalan baik di Indonesia. Tidak ada tindakan sewenang-wenang dari penguasa.

“Kalau demokrasi tidak berjalan, tidak mungkin anda jadi Gubernur, kalau Jokowi diktator, nggak mungkin anda jadi Gubernur, saya oposisi, anda ke rumah saya, kita oposisi, anda menang,” kata Prabowo diiringi joget gemoy dan disambut meriah hadirin. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyempaikan pernyataan menohok kepada Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan. Prabowo menilai Anies berlebihan dalam memberikan penilaian terkait kondisi demokrasi saat ini yang berjalan tidak baik.

“Mas Anies, mas Anies, saya berpendapat mas Anies ini agak berlebihan,” kata Prabowo dalam debat perdana Pilpres 2024 di KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) malam.

Prabowo bahkan mengingatkan Anies saat maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Saat itu posisinya Anies adalah oposisi yang berhasil mengalahkan kubu petahana, yakni Basuki Tjahaja Purnama yang notabennya didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu, Mas Anies dipilih Gubernur DKI Jakarta menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung bapak,” jelasnya.

Baca Juga :  Soal Usulan 10 Pimpinan MPR, PKS: Terlalu Membebani Anggaran Negara

Atas dasar itu, Prabowo menilai demokrasi berjalan baik di Indonesia. Tidak ada tindakan sewenang-wenang dari penguasa.

“Kalau demokrasi tidak berjalan, tidak mungkin anda jadi Gubernur, kalau Jokowi diktator, nggak mungkin anda jadi Gubernur, saya oposisi, anda ke rumah saya, kita oposisi, anda menang,” kata Prabowo diiringi joget gemoy dan disambut meriah hadirin. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru