Site icon Prokalteng

Bupati Kotim Dukung Mahasiswa Kembangkan Peternakan di Parenggean

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor didampingi Wakil Bupati Irawati dan Sekertaris daerah Fajrurrahman saat audiensi dengan mahasiswa, Senin (10/10). (Foto Bahri)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor menerima audiensi dan paparan mahasiswa dari Universitas Andalas bersama Universitas Palangka Raya dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tema Membangun Desa di Kabupaten Kotim.

“Kami pemerintah daerah sangat mendukung tekad mahasiswa dari Universitas Andalas dan Universitas Palangka Raya dalam mengembangkan peternakan di Desa Karang Tunggal dan Beringin Tunggal Jaya Kecamatan Parenggean,” kata Halikin, Senin (10/10).

Menurutnya Kabupaten Kotim punya potensi sumber daya alamnya, sementara para mahasiswa mempunyai kemampuan terhadap sumber daya manusianya. Mereka selama tiga bulan menjalankan program lapangan di Kabupaten Kotim.

“Sebanyak 35 kelompok mahasiswa dari Universitas Palangka Raya, Universitas Andalas Sumatera Barat dan Universitas Siliwangi Jawa Barat, menjalankan program lapangan di daerah ini, Kami siap mendukung, dan diharapakan bukan hanya jadi percontohan di Kalteng, tetapi juga di Indonesia,” ucap Halikin.

Dirinya mengatakan para mahasiswa memilih Desa Karang Tunggal dan Beringin Tunggal Jaya Kecamatan Parenggean merupakan bagian dari lokasi yang dipilih. Berbagai program telah mereka siapkan seperti pengembangan sentra maggot sebagai sumber pakan ternak, pengembangan ayam kampung unggul balitbangtan (KUB), budidaya jamur tiram dan lainnya.

“Perwakilan mahasiswa menyampaikan teknis pengembangan budidaya larva BSF atau maggot. Itu nantinya akan menjadi bagian dalam pengembangan ternak ayam, ikan dan lainnya,” ujar Halikin

Untuk pengembangan tersebut, para mahasiswa terkendala modal maka mereka meminta dukungan pemerintah daerah untuk pembuatan kandang dan keperluan lainnya. Dan berharap rencana ini bisa segera terwujud.

“Saya meminta Sekretaris Daerah Fajrurrahman bersama Dinas Pertanian dan instansi terkait lainnya untuk membahas masalah tersebut, dan nanti kita bisa minta bantuan dari perusahaan besar swasta di wilayah tersebut untuk membantu para mahasiwa,”tutupnya.(bah)

Exit mobile version