SAMPIT, PROKALTENG.CO–  Program Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah diluncurkan pada Bulan Maret lalu. Kementerian Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Kependudukan Pencatatan Sipil menargetkan seluruh kabupaten dan kota mampu merealisasikan aktivasi identitas kependudukan digital, minimal 25 persen dari total wajib KTP dan bupati juga sudah mengintruksikan kepada semua SOPD dapat mengaktifkan program tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim Muhammad Irfansyah, mengatakan pihaknya akan berupaya membantu program identitas kependudukan digital yang saat ini dijalankan pemerintah. Insan pendidikan diminta untuk berpartisipasi menyukseskan program ini, dimulai dari lingkungan kerja masing-masing, serta membantu mensosialisasikan kepada keluarga dan masyarakat.
“Saya mengajak seluruh insan pendidikan di daerah itu menyukseskan program IKD dengan mengaktifkan layanan yang sering disebut KTP digital, karena banyak manfaat dan kemudahan yang akan kita dapat dari program tersebut,” kata Irfansyah Senin (10/4).
Dirinya mengatakan, pihaknya akan turus serta membantu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam optimalisasi program IKD seperti beberapa hari lalu pihak Disdukcapil melaksanakan sosialisasi aktivasi identitas kependudukan digital di aula kantor Dinas Pendidikan.
“Kegiatan tersebut disambut positif oleh sejumlah para ASN disinu, karena identitas kependudukan digital akan menjadi syarat dalam berbagai urusan administrasi di negara ini. Terlebih bagi pegawai pemerintah, sudah menjadi keharusan untuk turut menjalankan program ini,” ucap Irfansyah
Ia sendiri juga terut serta ikut langsung mengaktifkan identitas kependudukan digital, dan dirinya juga mengimbau kepada seluruh insan pendidikan di Kabupaten Kotim untuk segera mendaftarkan identitas kependudukan digital masing-masing.
“Saat ini kan sudah era digital. Kita jangan sampai ketinggalan. Segera daftarkan identitas kependudukan digital kita, khususnya saya mengimbau bagi warga pendidikan dan kita juga membantu pemerintah daerah agar tercapai target yang diinginkan oleh pemerintah pusat,” tutupnya.(bah)