30.2 C
Jakarta
Thursday, December 5, 2024

Bupati Serahkan Sambungan Rumah Air Bersih di Kecamatan Mentaya dan Teluk Sampit

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Menyerahkan sambungan rumah (SR) air bersih di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) dan Kecamatan Teluk Sampit, Minggu (8/9).

Penyerahan itu diperuntukkan agar akses air bersih di wilayah tersebut dapat terpenuhi bagi masyarakat. Dalam penyerahan itu, ia menegaskan pentingnya akses air bersih bagi kehidupan manusia. Dengan air bersih yang berkualitas, akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Mengingat air adalah salah satu kebutuhan pokok manusia.

“Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sistem penyediaan air bersih yang berkualitas, sehat, dan efisien adalah kunci untuk memastikan masyarakat dapat hidup sehat dan produktif,” ujar Halikin.

Baca Juga :  4 Pejabat Kades Dilantik, Bupati : Laksanakan Tufoksi dengan Benar

Dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah daerah telah membangun 310 sambungan rumah di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit pada tahun 2023, khususnya di Desa Sei Ijum Raya dan Desa Parebok. Penyediaan air itu, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di musim kemarau.

“Kami berharap dengan adanya sambungan rumah ini dapat mengatasi kekurangan air bersih pada saat musim kemarau,” ucap Halikin.

Dirinya mengungkapkan rencana tahun 2024 untuk mengganti jaringan pipa dan meteran di beberapa desa dan menambahkan sambungan rumah baru di tahun 2025. Hal itu guna mengatasi kekurangan air bersih dan meningkatkan perokonomian masyarakat yang sebagian besar berporfesi sebagai nelayan.

Baca Juga :  IMBAUAN! Bupati : Segera Laporkan SPT Tahunan Lebih Awal

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan akses air bersih dan pengembangan ekonomi masyarakat akan terus meningkat di Kabupaten Kotim. “Ini tidak hanya akan mengatasi kekurangan air bersih, tetapi juga mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, termasuk nelayan dan petani budidaya ikan kita di wilayah selatan,” tambahnya. (bah/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Menyerahkan sambungan rumah (SR) air bersih di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) dan Kecamatan Teluk Sampit, Minggu (8/9).

Penyerahan itu diperuntukkan agar akses air bersih di wilayah tersebut dapat terpenuhi bagi masyarakat. Dalam penyerahan itu, ia menegaskan pentingnya akses air bersih bagi kehidupan manusia. Dengan air bersih yang berkualitas, akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Mengingat air adalah salah satu kebutuhan pokok manusia.

“Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sistem penyediaan air bersih yang berkualitas, sehat, dan efisien adalah kunci untuk memastikan masyarakat dapat hidup sehat dan produktif,” ujar Halikin.

Baca Juga :  4 Pejabat Kades Dilantik, Bupati : Laksanakan Tufoksi dengan Benar

Dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah daerah telah membangun 310 sambungan rumah di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit pada tahun 2023, khususnya di Desa Sei Ijum Raya dan Desa Parebok. Penyediaan air itu, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di musim kemarau.

“Kami berharap dengan adanya sambungan rumah ini dapat mengatasi kekurangan air bersih pada saat musim kemarau,” ucap Halikin.

Dirinya mengungkapkan rencana tahun 2024 untuk mengganti jaringan pipa dan meteran di beberapa desa dan menambahkan sambungan rumah baru di tahun 2025. Hal itu guna mengatasi kekurangan air bersih dan meningkatkan perokonomian masyarakat yang sebagian besar berporfesi sebagai nelayan.

Baca Juga :  IMBAUAN! Bupati : Segera Laporkan SPT Tahunan Lebih Awal

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan akses air bersih dan pengembangan ekonomi masyarakat akan terus meningkat di Kabupaten Kotim. “Ini tidak hanya akan mengatasi kekurangan air bersih, tetapi juga mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, termasuk nelayan dan petani budidaya ikan kita di wilayah selatan,” tambahnya. (bah/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru