26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Gencarkan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya melakukan pemberantasan terhadap penyalahgunaan Narkoba khususnya di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun tenaga Kontrak yang ada di daerah ini. Salah satu upayanya adalah menggelar sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba.

Acara yang dilaksanakan di Gedung Wanita Jalan A.Yani Sampit yang diikuti oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengikuti rangkaian acara terkait akan bahaya Narkoba, Senin (5/12). Wakil Bupati Kotim Irawati yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten Kotim mengatakan, Satpol PP adalah penegak peraturan daerah (Perda) dari pemerintah diharapkan bisa mensosialisasikan hal tersebut kembali kepada masyarakat, maka penting bagi mereka mengetahui akan bahaya narkoba.

Baca Juga :  Wabup Hadiri Rakor Penyelenggaraan Pemdes se Kalteng

“Saya mengimbau akan bahaya narkoba, karena sangat berpengaruh bagi kehidupan terlebih lagi kalau yang terjerat adalah kalangan remaja dan seorang ASN. Satpol PP merupakan polisinya pemerintah daerah, maka mereka juga harus membantu pemerintah dalam menegakkan aturan daerah, Jangan sampai mereka yang malah terjerumus,” kata Irawati, Senin (5/12).

Dirinya juga berharap para Satpol PP dapat mensosialisasikan kembali kepada masyarakat betapa pentingnya pencegahan terhadap bahaya narkoba, dan kalau melihat adanya penyalahgunaan Narkoba dikalangan pejabat pemerintah, pihaknya akan menindak tegas kepada ASN yang kedapatan menggunakan narkoba.

“Apabila ada ASN yang kedapatan menyalahgunakan narkoba akan dikenakan disiplin kerja dan bagi tenaga kontrak, maka akan langsung diberhentikan,” ujar Irawati.

Baca Juga :  Terdeteksi 55 Titik Api, Kabut Asap Mulai Selimuti Kota Sampit

Ia juga melanjutkan, pihaknya akan gencar melakukan tes urine kepada pegawai pemerintah. Bahkan dirinya berencana akan melakukan tes urine sampai ke tingkat SLTA. Hal ini karena banyaknya masukan dari masyarakat terdapat indikasi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

“Saya juga berpesan kepada para orang tua untuk terus mengawasi anaknya terlebih lagi kepada pergaulan anak, dan kami akan gencarkan tes urine terhadap aparatur sipil negara, dan sejauh ini sudah tiga kali kita lakukan. Target kedepan kita akan menyasar ke sekolah-sekolah tingkat SLTA,” katanya. (bah/ans)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya melakukan pemberantasan terhadap penyalahgunaan Narkoba khususnya di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun tenaga Kontrak yang ada di daerah ini. Salah satu upayanya adalah menggelar sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba.

Acara yang dilaksanakan di Gedung Wanita Jalan A.Yani Sampit yang diikuti oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengikuti rangkaian acara terkait akan bahaya Narkoba, Senin (5/12). Wakil Bupati Kotim Irawati yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten Kotim mengatakan, Satpol PP adalah penegak peraturan daerah (Perda) dari pemerintah diharapkan bisa mensosialisasikan hal tersebut kembali kepada masyarakat, maka penting bagi mereka mengetahui akan bahaya narkoba.

Baca Juga :  Wabup Hadiri Rakor Penyelenggaraan Pemdes se Kalteng

“Saya mengimbau akan bahaya narkoba, karena sangat berpengaruh bagi kehidupan terlebih lagi kalau yang terjerat adalah kalangan remaja dan seorang ASN. Satpol PP merupakan polisinya pemerintah daerah, maka mereka juga harus membantu pemerintah dalam menegakkan aturan daerah, Jangan sampai mereka yang malah terjerumus,” kata Irawati, Senin (5/12).

Dirinya juga berharap para Satpol PP dapat mensosialisasikan kembali kepada masyarakat betapa pentingnya pencegahan terhadap bahaya narkoba, dan kalau melihat adanya penyalahgunaan Narkoba dikalangan pejabat pemerintah, pihaknya akan menindak tegas kepada ASN yang kedapatan menggunakan narkoba.

“Apabila ada ASN yang kedapatan menyalahgunakan narkoba akan dikenakan disiplin kerja dan bagi tenaga kontrak, maka akan langsung diberhentikan,” ujar Irawati.

Baca Juga :  Terdeteksi 55 Titik Api, Kabut Asap Mulai Selimuti Kota Sampit

Ia juga melanjutkan, pihaknya akan gencar melakukan tes urine kepada pegawai pemerintah. Bahkan dirinya berencana akan melakukan tes urine sampai ke tingkat SLTA. Hal ini karena banyaknya masukan dari masyarakat terdapat indikasi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

“Saya juga berpesan kepada para orang tua untuk terus mengawasi anaknya terlebih lagi kepada pergaulan anak, dan kami akan gencarkan tes urine terhadap aparatur sipil negara, dan sejauh ini sudah tiga kali kita lakukan. Target kedepan kita akan menyasar ke sekolah-sekolah tingkat SLTA,” katanya. (bah/ans)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru